Bertemu Perdana Menteri India, Presiden Prabowo Berharap Banyak Dikirimi Profesor dan Dokter Spesialis ke Indonesia

Selasa 19 Nov 2024, 09:29 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto menggelar Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin 18 November 2024 waktu setempat. (Instagram Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto menggelar Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin 18 November 2024 waktu setempat. (Instagram Prabowo)

POSKOTA.CO.IDPresiden RI Prabowo Subianto menggelar Pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin 18 November 2024 waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut Prabowo berharap kepada India untuk dapat mengirimkan profesor dan dokter spesialis terbaik mereka untuk mengajar di perguruan tinggi di Indonesia.

"Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami," harap Presiden Prabowo, dikutip Poskota dalam rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa 19 November 2024.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, serta memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Dalam sambutannya, Presiden menyoroti potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan.

Diungkapkan Prabowo kebutuhan Indonesia terhadap tenaga medis cukup mendesak, mengingat saat ini Indonesia kekurangan 160 ribu dokter.

Dengan begitu, Prabowo berharap India dapat mengirimkan tenaga ahli untuk mengajar pendidikan kesehatan di Indonesia.

Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di India dan mendorong kolaborasi pendidikan yang lebih erat.

Selain itu, Presiden pun turut menyambut baik minat perusahaan-perusahaan India di bidang kesehatan, termasuk industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia.

Prabowo pun menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India.

"Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India," harap Presiden.

Berita Terkait
News Update