5 Penyakit yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan, Simak Cara Mencegahnya

Selasa 19 Nov 2024, 12:41 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah lima penyakit yang perlu diwaspadai selama musim hujan. (Freepik/benzoix)

Ilustrasi. Berikut adalah lima penyakit yang perlu diwaspadai selama musim hujan. (Freepik/benzoix)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim hujan tentu ada beragam ancaman penyakit.

Hal ini perlu diwaspadai dengan memahami cara mencegahnya agar tetap fit.

Seperti diketahui bahwa musim hujan juga rawan memicu pertumbuhan bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit.

Berikut adalah lima penyakit yang perlu diwaspadai selama musim hujan beserta informasi ilmiah, faktor resiko, dan cara pencegahannya:

5 Penyakit yang Harus Diwaspadai di Musim Hujan

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyebab:

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. 

Nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti genangan air hujan di kaleng, ember, atau tempat penampungan lainnya.

Penelitian Terkait:

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 390 juta infeksi DBD setiap tahunnya di seluruh dunia. Indonesia sendiri mengalami lonjakan kasus DBD pada musim hujan, dengan puncaknya terjadi pada bulan Januari hingga April.

Gejala:

- Demam tinggi mendadak
- Nyeri otot dan sendi
- Sakit kepala hebat
- Ruam kulit
- Pendarahan (dalam kasus berat)

Cara Pencegahan:

- Membasmi tempat perkembangbiakan nyamuk dengan cara membersihkan genangan air di sekitar rumah
- Menggunakan obat nyamuk atau lotion anti-nyamuk
- Memasang kelambu atau menggunakan pakaian yang menutupi tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk

2. Malaria

Penyebab:

Malaria disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.

Penelitian Terkait:

Studi yang diterbitkan dalam The Lancet menunjukkan bahwa musim hujan meningkatkan jumlah kasus malaria, terutama di daerah tropis dan subtropis. 

Air hujan yang menggenang menciptakan habitat ideal bagi nyamuk Anopheles untuk berkembang biak.

Gejala:

- Demam tinggi yang datang tiba-tiba
- Gigil dan keringat dingin
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Anemia

Cara Pencegahan:

- Menggunakan kelambu atau alat pengusir nyamuk, terutama saat tidur 
- Menghindari daerah yang rawan malaria, terutama selama musim hujan
- Menggunakan obat antimalaria jika bepergian ke daerah endemik

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Penyebab:

ISPA, yang mencakup pneumonia, bronkitis, dan flu, seringkali disebabkan oleh virus dan bakteri yang berkembang lebih pesat di musim hujan, terutama karena peningkatan kelembapan dan perubahan suhu yang ekstrem.

Penelitian Terkait:

Penelitian dari Journal of Clinical Microbiology menyatakan bahwa musim hujan meningkatkan risiko penularan virus flu dan bakteri penyebab pneumonia, yang dapat berkembang lebih cepat dalam udara yang lembap dan dingin.

Gejala:

- Batuk berdahak
- Sesak napas
- Demam
- Nyeri dada

Cara Pencegahan:

- Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin
- Menggunakan masker untuk melindungi dari paparan virus dan bakteri
- Menghindari tempat yang ramai atau berisiko tinggi untuk terpapar infeksi
- Meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan cukup tidur

4. Diare dan Penyakit Pencernaan

Penyebab:

Penyakit diare biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit, yang dapat menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi. 

Hujan yang menggenangi tempat-tempat pembuangan sampah dan sanitasi yang buruk memperburuk kondisi ini.

Penelitian Terkait:

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan penyebaran patogen penyebab diare, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. 

Di Indonesia, kasus diare melonjak pada musim hujan, terutama pada anak-anak dan lansia.

Gejala:

- Muntah
- Diare cair atau berdarah
- Dehidrasi
- Perut kram

Cara Pencegahan:

- Mengonsumsi air yang telah dimasak atau disaring
- Menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya
- Menjaga kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan sebelum makan
- Menggunakan toilet yang bersih dan memastikan sanitasi yang baik di rumah

5. Leptospirosis

Penyebab:

Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang biasanya ditemukan pada urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus. 

Bakteri ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau kontak dengan air yang terkontaminasi oleh urine hewan tersebut.

Penelitian Terkait:

Penelitian di American Journal of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan bahwa musim hujan meningkatkan risiko leptospirosis, karena hujan yang deras dapat mencuci urine tikus ke dalam aliran air yang bisa menyebabkan kontak langsung dengan manusia.

Gejala:

- Demam
- Nyeri otot, terutama di betis
- Sakit kepala
- Mual
- Mata merah

Cara Pencegahan:

- Menghindari kontak langsung dengan air yang tercemar, terutama setelah banjir
- Memakai sepatu atau pelindung tubuh lainnya ketika berjalan di daerah yang tergenang air
- Mengendalikan populasi tikus di sekitar lingkungan dengan menjaga kebersihan dan menutup lubang-lubang di rumah

Itulah beberapa penyakit yang kerap muncul di musim hujan dan cara mencegahnya agar lebih waspada. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update