Radiasi elektromagnetik non-ionisasi dari ponsel tidak cukup kuat untuk merusak struktur DNA secara langsung, namun beberapa penelitian mengindikasikan bahwa paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker otak.
Sebuah penelitian oleh International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2011 mengklasifikasikan radiasi ponsel sebagai "kemungkinan karsinogenik bagi manusia" (kategori 2B), yang berarti ada bukti terbatas bahwa radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker.
2. Gangguan Tidur dan Kesehatan Mental
Paparan radiasi dari ponsel dapat mengganggu pola tidur seseorang, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kesehatan mental.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang intens dapat meningkatkan kecemasan dan stres, terutama di kalangan remaja.
3. Gangguan Reproduksi
Penelitian awal menunjukkan bahwa paparan radiasi ponsel dapat memengaruhi kualitas sperma pria.
Beberapa studi menemukan bahwa paparan radiasi ponsel dalam jangka panjang dapat menurunkan motilitas dan jumlah sperma, meskipun hasil penelitian ini masih kontroversial dan membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
4. Pengaruh terhadap Otak
Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi dari ponsel dapat memengaruhi fungsi otak, terutama pada anak-anak yang otaknya masih berkembang.
Ini termasuk penurunan kemampuan kognitif dan gangguan memori, meskipun temuan ini juga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Penelitian Ilmiah Terkait Radiasi HP
Meskipun ada kekhawatiran tentang efek jangka panjang penggunaan ponsel, hasil penelitian ilmiah masih menunjukkan ketidakpastian yang signifikan.