Sering Muncul Spam saat Pakai WhatsApp, Begini Cara Mudah Lindungi Akun Anda

Senin 18 Nov 2024, 12:01 WIB
Cara mudah lindungi akun WhatsApp anda dari kiriman pesan atau spam. (Pinterest)

Cara mudah lindungi akun WhatsApp anda dari kiriman pesan atau spam. (Pinterest)

Karena jika anda membuka pesan yang dikirim oleh pihak tersebut dapat sangat berbahaya terutama bagi keamanan akun.

Pelaku penyebaran spam biasanya akan memberikan penawaran menarik mungkin agar penerima menjadi permainan untuk membuka pesan yang dikirimkan.

Pesan-pesan tersebut biasanya dikirim dalam bentuk link atau tautan yang mana bila dibuka oleh pengguna akan membuat penyebarnya dapat menetas data atau hal pribadi lainnya.

2. Jangan Beri Informasi Pribadi

Langkah selanjutnya ialah Jangan pernah memberikan info data atau informasi pribadi anda pada sumber yang tidak diketahui.

Bermacam informasi sensitif seperti password, alamat rumah ataupun nomor kartu kredit merupakan berbagai macam informasi yang sangat diincar oleh pelaku pengirim spam.

Anda sebagai pengguna harus mewaspadai trik-trik yang dipakai oleh pengirim spam yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian anda untuk membuka tautan yang dikirimkan.

3. Perhatikan Tanda 'Diteruskan Berkali-kali'

Selanjutnya perhatikan label tanda 'Diteruskan berkali-kali' atau 'Forwarded Many Times' saat seseorang mengirimkan pesan.

Label khusus yang ada dalam fitur WhatsApp ini sangat berguna untuk mengetahui bahwa pesan tersebut telah dikirimkan secara berulang-ulang dan bersifat spam.

Hal ini tentunya harus diketahui terlebih dahulu kebenaran mengenai sebuah informasi yang terkandung di dalamnya.

Terlebih Ketika anda ingin kembali menuliskan dan membagikan informasi ini agar tidak terjadi kesalahpahaman saat membacanya.

4. Blokir Pengirim Spam

Langkah terakhir ialah dengan memblokir nomor yang tidak dikenal dan sebagai pelaku pengirim spam.

Fitur ini sangat berguna bagi anda untuk tidak mendapatkan pesan kembali dari nomor tersebut secara permanen.

Berita Terkait

Tutorial Memulihkan Akun Google Lupa Sandi

Senin 18 Nov 2024, 13:06 WIB
undefined
News Update