Gatal-gatal dan Pembengkakan
Kulit yang terkena paparan dingin mungkin terasa sangat gatal, dan pada beberapa kasus, dapat mengalami pembengkakan.
Pembengkakan ini terjadi karena pelepasan histamin (zat yang menyebabkan reaksi alergi) dalam tubuh sebagai respons terhadap dingin.
Kesulitan Bernafas atau Sesak Dada
Pada beberapa individu, alergi dingin bisa mempengaruhi saluran pernapasan.
Gejala seperti sesak napas atau sesak dada bisa terjadi, terutama jika ada kombinasi dengan faktor lain seperti infeksi saluran pernapasan atas.
Kemerahan pada Wajah dan Tangan
Sebagian orang yang alergi terhadap suhu dingin juga mengalami kemerahan pada wajah, tangan, atau bagian tubuh lain yang terpapar langsung dengan suhu dingin.
Pada beberapa kasus, gejala ini lebih mudah terlihat pada bagian tubuh yang lebih sensitif.
Tanda-tanda Sistemik Lainnya
Meskipun jarang, gejala alergi dingin juga bisa melibatkan reaksi sistemik seperti pusing, mual, atau bahkan pingsan pada sebagian orang yang memiliki reaksi alergi berat.
Apakah Alergi Dingin Akan Kambuh di Musim Hujan?
Memang benar, musim hujan di beberapa daerah bisa menjadi faktor pemicu alergi dingin, meskipun suhu di Indonesia tidak pernah mencapai level ekstrem seperti di negara-negara dengan empat musim.