"Sekarang ini yang paling dibutuhkan MCK dan juga kelengkapan keperluan alat sekolah termasuk seragam anak-anak yang ikut terbakar sehingga sekarang izin tidak masuk sekolah," katanya.
Mia (44) ibu dua anak yang menjadi korban kebakaran mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda.
"Ini yang tersalamatkan hanya pakaian yang menempel di badan sama kedua anak saya dan saudara lainnya. Semuanya habis terbakar termasuk dokumen penting dan kependudukan ludes terbakar," ujar Mia.
Api mulai merembet ke rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ini ia harus mengungsi sambil menunggu adanya bantuan dari pemerintah.
"Satu rumah ada dua KK dengan enam jiwa berhasil selamat semua. Ada rumah keponakan terbakar juga padahal dalam waktu dekat ini mau menikah," katanya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.