Inilah Penyebab Alergi Dingin, Waspadai Hal Ini saat Musim Hujan

Senin 18 Nov 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi. Berikut ini adalah penyebab alergi dingin dan hal-hal yang perlu diwaspadai pada saat musim hujan. (Freepik.com)

Ilustrasi. Berikut ini adalah penyebab alergi dingin dan hal-hal yang perlu diwaspadai pada saat musim hujan. (Freepik.com)

POSKOTA.CO.ID - Pada beberapa orang yang mengelamai alergi dingin mungkin khawatir saat memasuki musim hujan.

Pasalnya, musim hujan suhu udara akan lebih dingin daripada biasanya.

Semenatra itu, para penderita alergi dingin akan merasakan, gatal, ruam, bahkan bersin-bersin atau sesak nafas yang tidak nyaman saat terasa dingin.

Dengan demikian perlu untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab alergi dingin.

Selanjutnya, Anda bisa mengetahui hal apa saja yang perlu diwaspadai pada saat musim hujan tiba.

Penyebab Alergi Dingin

- Pelepasan Histamin: Ketika tubuh terpapar suhu dingin, sistem imun yang sensitif dapat melepaskan histamin. 

Histamin ini adalah zat kimia yang berperan dalam reaksi alergi. Histamin akan menyebabkan pembuluh darah melebar, yang berujung pada gatal-gatal, ruam, atau bahkan bengkak pada kulit.

- Faktor Genetik: Beberapa orang mungkin lebih rentan mengalami alergi dingin karena faktor genetik. 

Jika ada anggota keluarga yang mengalami alergi serupa, risiko untuk mengalaminya juga akan lebih tinggi.

- Stres atau Kelelahan: Kondisi fisik yang lemah, seperti kelelahan atau stres berlebihan, bisa memperburuk gejala alergi dingin. 

Tubuh yang lemah lebih sulit untuk menanggapi perubahan suhu secara normal.

- Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, juga dapat meningkatkan kerentanannya terhadap alergi dingin. 

Ini disebabkan oleh sistem imun yang tidak berfungsi dengan baik.

- Paparan Air Dingin: Selain suhu udara yang dingin, paparan langsung terhadap air dingin, seperti saat berenang di kolam renang terbuka pada cuaca dingin, juga dapat memicu reaksi alergi.

Gejala Alergi Dingin

- Ruam Kulit: Reaksi paling umum dari alergi dingin adalah ruam merah yang gatal di area tubuh yang terpapar udara dingin.

- Gatal-gatal (Urtikaria): Gatal-gatal yang muncul setelah terpapar suhu dingin adalah gejala klasik dari alergi dingin. Biasanya, gatal ini muncul dalam beberapa menit setelah terpapar cuaca dingin.

- Pembengkakan: Pembengkakan pada kulit atau jaringan di sekitar wajah, tangan, atau kaki juga dapat terjadi pada beberapa orang.

- Kesulitan Bernapas: Pada kasus yang lebih serius, alergi dingin dapat menyebabkan pembengkakan di saluran pernapasan, yang membuat penderitanya kesulitan bernapas (anafilaksis).

- Pusing atau Pingsan: Beberapa orang mungkin merasakan pusing atau bahkan pingsan jika gejalanya parah dan tidak segera ditangani.

Apa yang Perlu Diwaspadai di Musim Hujan?

1. Perubahan Suhu Tiba-Tiba

Musim hujan sering kali disertai dengan perubahan suhu yang cepat, seperti ketika hujan tiba-tiba turun setelah hari yang panas. 

Perubahan suhu yang drastis ini bisa memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap suhu dingin. 

Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk selalu memakai pakaian yang hangat saat beraktivitas di luar ruangan, terutama saat hujan.

2. Kelembapan yang Tinggi

Kelembapan yang tinggi di musim hujan juga bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri. 

Bagi penderita alergi dingin, kelembapan yang tinggi dapat meningkatkan sensitivitas kulit, yang memicu reaksi alergi seperti gatal atau ruam.

3. Paparan Air Dingin

Suhu air hujan yang dingin bisa memicu alergi dingin, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan atau terjebak hujan. 

Menghindari kontak langsung dengan air hujan atau selalu membawa pelindung, seperti jas hujan, bisa membantu mengurangi risiko terkena reaksi alergi.

4. Menggunakan AC atau Pemanas

Pemakaian pendingin udara (AC) atau pemanas ruangan di musim hujan juga dapat mempengaruhi kelembapan udara, yang dapat memperburuk reaksi alergi dingin. 

Suhu yang terlalu dingin atau panas bisa membuat kulit menjadi kering, memicu rasa gatal dan iritasi.

5. Penyakit Saluran Pernapasan

Musim hujan sering kali diikuti dengan meningkatnya kasus penyakit saluran pernapasan, seperti flu atau batuk. 

Untuk penderita alergi dingin, infeksi saluran pernapasan dapat memperburuk gejala, karena tubuh menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu. 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit sangat penting di musim hujan.

Cara Menghadapi Alergi Dingin

- Hindari Paparan Dingin: Sebisa mungkin, hindari keluar rumah saat cuaca dingin atau saat hujan deras. 

Jika terpaksa, kenakan pakaian hangat yang dapat melindungi tubuh dari udara dingin.

- Gunakan Antihistamin: Dokter mungkin akan meresepkan antihistamin untuk mengurangi gejala gatal dan ruam. 

Penggunaan antihistamin dapat membantu mengatasi reaksi alergi yang terjadi setelah terpapar udara dingin.

Pelembap Kulit: Menggunakan pelembap yang cocok dengan jenis kulit dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah gatal-gatal akibat alergi dingin.

- Perawatan Medis: Jika gejala alergi dingin sangat parah, seperti pembengkakan atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis. 

Dalam beberapa kasus, pengobatan yang lebih intensif, seperti kortikosteroid atau suntikan epinefrin, mungkin diperlukan.

Itulah penyebab alergi dingin yang perlu diketahui dan beberapa hal yang perlu diwaspadai saat musim hujan. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update