2. Kelembapan yang Tinggi
Kelembapan yang tinggi di musim hujan juga bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.
Bagi penderita alergi dingin, kelembapan yang tinggi dapat meningkatkan sensitivitas kulit, yang memicu reaksi alergi seperti gatal atau ruam.
3. Paparan Air Dingin
Suhu air hujan yang dingin bisa memicu alergi dingin, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan atau terjebak hujan.
Menghindari kontak langsung dengan air hujan atau selalu membawa pelindung, seperti jas hujan, bisa membantu mengurangi risiko terkena reaksi alergi.
4. Menggunakan AC atau Pemanas
Pemakaian pendingin udara (AC) atau pemanas ruangan di musim hujan juga dapat mempengaruhi kelembapan udara, yang dapat memperburuk reaksi alergi dingin.
Suhu yang terlalu dingin atau panas bisa membuat kulit menjadi kering, memicu rasa gatal dan iritasi.
5. Penyakit Saluran Pernapasan
Musim hujan sering kali diikuti dengan meningkatnya kasus penyakit saluran pernapasan, seperti flu atau batuk.
Untuk penderita alergi dingin, infeksi saluran pernapasan dapat memperburuk gejala, karena tubuh menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu.