POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program bantuan sosial (bansos) PKH bisa saja dicoret dari daftar penerima di setiap tahap penyaluran. Agar lebih memahami mengapa hal ini bisa terjadi, berikut adalah empat penyebab utama KPM bisa dicoret dari penerima saldo dana bansos PKH.
Hal ini tentu menjadi perhatian bagi mereka yang mengandalkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
KPM dalam konteks DANA Bansos PKH merujuk pada Keluarga Penerima Manfaat yang terdaftar dalam program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Program ini adalah salah satu inisiatif dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan bantuan tunai langsung kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu dan tergolong dalam kategori keluarga pra-sejahtera atau berpenghasilan rendah.
Apa itu PKH?
PKH merupakan program yang menyediakan bantuan sosial berupa uang tunai yang disalurkan secara bertahap.
Jumlah bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) tergantung pada komponen keluarga, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, atau lansia yang termasuk dalam kategori penerima manfaat PKH.
Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan sosial agar penerima dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan produktif.
Bantuan PKH ini dapat digunakan untuk keperluan pendidikan anak, kesehatan ibu hamil dan anak, serta mendukung kesejahteraan keluarga dengan cara mengurangi beban ekonomi mereka.
Lantas, mengapa KPM bisa dicoret dari bantuan PKH?
Dilansir POSKOTA dari kanal YouTube Pendamping Sosial, berikut 4 penyebab KPM dicoret dari kepesertaan bansos PKH.
Penyebab KPM Bisa Dicoret Dari Penerima Saldo Dana Bansos PKH
1. Keluarga Penerima Manfaat Telah Meninggal Dunia dan Tidak Memiliki Ahli Waris
Salah satu penyebab KPM dicoret dari penerima bansos PKH adalah ketika anggota keluarga penerima tersebut meninggal dunia. Jika KPM yang terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial meninggal dan tidak memiliki ahli waris, maka secara otomatis mereka tidak lagi berhak menerima bantuan.