Namun, para peneliti menekankan perlunya lebih banyak data untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih jelas.
2. Studi Efek Non-Kanker
Gangguan Tidur dan Kesehatan Jantung
Selain kanker, radiasi HP juga dianggap bisa mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap radiasi HP dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan gejala seperti insomnia, meskipun hasilnya bervariasi.
Beberapa studi juga menunjukkan adanya peningkatan detak jantung yang dapat dikaitkan dengan paparan radiasi elektromagnetik.
- Penelitian oleh WHO (2011): World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan radiasi HP sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia (kelompok 2B), yang berarti bahwa ada bukti terbatas untuk menghubungkannya dengan kanker.
Namun, WHO juga menegaskan bahwa bukti tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut.
Penelitian oleh National Toxicology Program (NTP, 2018): Pada tahun 2018, NTP mengumumkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa paparan radiasi radiofrekuensi (RF) dapat menyebabkan peningkatan insiden kanker pada tikus.
Namun, hasil pada manusia masih belum dapat dibuktikan secara meyakinkan.
Apakah Radiasi HP Bisa Menyebabkan Kematian?
Secara langsung, radiasi dari HP tidak dapat menyebabkan kematian.
Namun, jika paparan radiasi tersebut berhubungan dengan risiko kanker otak atau gangguan kesehatan lainnya, ada kemungkinan bahwa komplikasi dari penyakit tersebut—seperti kanker stadium lanjut—dapat berkontribusi pada kematian.