Waspada DBD! Kenali Gejala hingga Cara Pencegahannya

Minggu 17 Nov 2024, 17:01 WIB
Ilustrasi. Berikut ini gelaja dan cara pencegahan DBD yang perlu diketahui. (jcomp)

Ilustrasi. Berikut ini gelaja dan cara pencegahan DBD yang perlu diketahui. (jcomp)

5. Pendarahan Ringan: Seperti mimisan, perdarahan gusi, atau mudah memar

6. Mual dan Muntah: Menyebabkan dehidrasi dan melemahkan kondisi tubuh

7. Kelelahan Ekstrem: Setelah gejala awal mereda, penderita sering merasa sangat lelah selama beberapa minggu

Dalam kasus yang lebih parah, seperti pada sindrom syok dengue atau demam berdarah berat, gejala bisa meliputi perdarahan hebat, penurunan tekanan darah yang drastis, dan kegagalan organ.

Pencegahan DBD

Pencegahan demam berdarah dengue terutama bertumpu pada pengendalian populasi nyamuk pembawa virus serta mengurangi paparan terhadap gigitan nyamuk. 

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah DBD meliputi:

1. Mengurangi Sarang Nyamuk: Nyamuk Aedes berkembang biak di tempat-tempat yang mengandung air, seperti bak mandi, vas bunga, atau wadah plastik yang tergenang air. Menguras dan menutupi tempat-tempat ini secara rutin adalah langkah penting.

2. Penggunaan Insektisida: Penggunaan insektisida atau obat pembasmi nyamuk dapat membantu mengurangi populasi nyamuk dewasa, terutama di tempat-tempat yang sering didatangi orang.

3. Pakai Pelindung Diri: Menggunakan kelambu tidur, pakaian yang menutupi tubuh, dan repelen nyamuk (produk pengusir nyamuk) dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.

4. Vaksinasi: Saat ini, vaksin dengue seperti Dengvaxia telah disetujui di beberapa negara untuk mengurangi risiko infeksi. Namun, penggunaannya terbatas pada individu yang telah terinfeksi sebelumnya dengan virus dengue, karena penggunaan pada individu yang belum pernah terinfeksi dapat meningkatkan risiko komplikasi.

5. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara-cara pencegahan sangat penting untuk mengurangi penyebaran penyakit ini.

Studi Ilmiah Internasional

Berikut adalah beberapa studi ilmiah terkini yang menggambarkan perkembangan pengetahuan mengenai DBD, baik dari Amerika, Eropa, maupun China.

News Update