POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) yang terus disalurkan kepada masyarakat sepanjang tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan yang tergolong dalam kondisi ekonomi kurang mampu dengan memberikan dukungan finansial guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
BPNT diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai salah satu langkah untuk mengurangi beban hidup mereka yang berada dalam garis kemiskinan.
Besaran Saldo Dana Bansos BPNT
Penyaluran BPNT dilakukan secara teratur, biasanya setiap dua atau tiga bulan sekali.
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan setiap dua bulan, jumlah bantuan yang diterima per periode adalah Rp400.000.
Dengan demikian, dalam setahun, keluarga penerima manfaat bisa mendapatkan total bantuan hingga Rp2.400.000.
Dilansir dari kanal YouTube Ariawanagus, Minggu, 17 November 2024, yang mengungkapkan jika dana bantuan BPNT sebesar Rp400.000 telah cair pada bulan ini.
Di mana salah seorang penerima manfaat di Sukabumi melaporkan jika rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari Bank Negara Indonesia (BNI) miliknya telah terisi.
Akan tetapi, nominal bansos BPNT tersebut rupanya diterima untuk periode penyaluran susulan bulan September - Oktober.
Artinya KPM tersebut mendapatkan bantuan sosial BPNT yang sempat tertunda di tahap 5.
Syarat dan Proses Pendaftaran Bansos BPNT
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua individu yang hidup dalam kondisi kurang mampu dapat secara otomatis menerima bantuan dari BPNT.
Hanya keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dapat menjadi penerima manfaat bansos tersebut.
Untuk mendaftar, calon KPM harus memenuhi sejumlah kriteria dan mengajukan permohonan dengan menyertakan data seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Proses pengajuan dapat dilakukan melalui ketua RT/RW atau kantor desa/kelurahan setempat.
Setelah pengajuan diterima, pemerintah akan melakukan verifikasi dan seleksi untuk memastikan apakah calon penerima memenuhi syarat dan layak mendapatkan bantuan.
Metode Penyaluran BPNT
Penyaluran BPNT mengalami perubahan seiring waktu. Sebelumnya, bantuan ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Penerima manfaat diharuskan untuk datang ke kantor pos terdekat dengan membawa surat undangan berbarcode serta dokumen pendukung seperti fotokopi atau dokumen asli KTP dan KK.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan tepat sasaran sesuai dengan data yang ada.
Namun, sejak September 2024, pemerintah mengganti mekanisme penyaluran dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Melalui KKS, bantuan akan disalurkan lewat bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.
Jadwal Penyaluran BPNT 2024
Bagi keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan setiap dua bulan, berikut adalah jadwal penyaluran yang berlaku untuk tahun 2024:
1. Tahap 1: Januari - Februari
2. Tahap 2: Maret - April
3. Tahap 3: Mei - Juni
4. Tahap 4: Juli - Agustus
5. Tahap 5: September - Oktober
6. Tahap 6: November - Desember
Cara Cek Status Penerima BPNT 2024
Untuk mengetahui apakah Anda berhak menerima BPNT, Anda dapat mengecek status penerima melalui situs resmi Kemensos.
Berikut panduan untuk memeriksa status penerimaan bantuan:
1. Buka aplikasi browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox pada perangkat Anda.
2. Kunjungi situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
3. Pilih alamat sesuai dengan data yang ada pada KTP.
4. Ketikkan nama penerima manfaat pada kolom yang tersedia.
5. Masukkan kode captcha yang muncul pada layar.
6. Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya.
Apabila status Anda menunjukkan "Ya" dengan keterangan "Proses Bank Himbara" beserta periode yang tertera, itu berarti Anda berhak menerima bantuan BPNT pada periode yang disebutkan.
Demikian informasi mengenai bansos BPNT Rp400.000 yang cair untuk periode September - Oktober 2024.
DISCLAIMER: Terkait penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebarluaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
