a. Pengendalian Habitat Nyamuk Aedes: Nyamuk Aedes berkembang biak di genangan air bersih, sehingga penting untuk:
Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan kaleng.
Menutup rapat tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat bertelur.
Memanfaatkan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk.
Melakukan pengasapan (fogging) di area yang banyak terdapat jentik nyamuk.
b. Penggunaan Kelambu dan Obat Nyamuk: Pencegahan gigitan nyamuk bisa dilakukan dengan:
Menggunakan kelambu saat tidur, terutama untuk bayi dan balita.
Menggunakan obat anti-nyamuk baik berupa lotion atau semprotan.
Memakai pakaian panjang untuk melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.
c. Edukasi Masyarakat: Menurut studi oleh Sulaiman et al. (2018), edukasi masyarakat sangat penting dalam pencegahan DBD.
Kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan cara-cara untuk menghindari kontak dengan nyamuk sangat efektif dalam menurunkan angka kejadian DBD.
d. Pengembangan Vaksin Dengue: Vaksinasi dengue juga menjadi salah satu langkah pencegahan yang menjanjikan.