Hingga akhirnya, teman-teman Sari pun memberi tahukan mengenai tidak ditemukannya Sari ke sang kakak, Rahman.
Mereka menduga bahwa Sari nekad bersembunyi dirumah angker tersebut. Hingga salahsatu rekan Sari berspekulasi bahwa temannya itu telah diculik oleh sosok Wewe Gombel yang ada didalam rumah angker tersebut.
Rahman yang mendengar itu pun tak percaya dan menyebutnya hanya takhayul belaka.
Akhirnya Rahman pun mencoba mencari Sari ke rumah angker tersebut dengan dibantu oleh Rinto dan Shila.
Rinto berpendapat jika wewe gombel menculik anak-anak hanya untuk dirawat bukan disakiti. Tapi tetap saja Rahman bersikeras untuk mencari sang adik karena Ibu tengah histeris.
Belum lama Rahman, Rinto, dan Shila memasuki rumah angker itu tiba-tiba pintu tertutup dengan sendirinya.
Sontak saja hal itu membuat Rahman merasa kaget dan panik ketakutan.
Ia mencoba menggedor-gedor pintu tetapi hasilnya nihil. Pada akhirnya memutuskan untuk berpencar melakukan pencarian.
Di sanalah banyak kejadian aneh bermula yang menimpa Rahman dan teman-temannya.
Bahkan mereka mendengar ancaman dari sosok wanita yang diyakini sebagai wewe gombel.
Mereka diminta pergi dari rumah angker itu dan menghentikan pencarian. Jika tidak wewe gombel akan menemukan dan memakan mereka.
Namun mereka tidak mengindahkan ancaman itu dan terus melakukan pencarian. Hingga akhirnya teman-teman Rahman menjadi korban wewe gombel.