Tips Mengelola Saldo di Dompet Digital, Lakukan Cara Ini agar Tidak Boros

POSKOTA.CO.ID - Adanya dompet digital atau e-wallet membantu memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi.

Seperti diketahui bahwa penggunaan dompet elektronik cukup mudah dan praktis.

Bahkan tidak perlu datang ke bank untuk memiliki akunnya, selain itu juga bisa langsung digunakan.

Tips Mengelola Saldo di Dompet Digital

1. Tentukan Anggaran Bulanan untuk Pengeluaran Digital

Salah satu cara terbaik untuk menghindari pemborosan adalah dengan menetapkan anggaran bulanan yang khusus untuk penggunaan dompet digital.

Tentukan jumlah uang yang akan Anda alokasikan untuk berbagai kategori pengeluaran, seperti belanja online, transportasi, atau kebutuhan sehari-hari.

Ini akan membantu Anda tetap fokus dan menghindari transaksi yang tidak perlu.

Cara praktis:

Gunakan fitur "budget" atau catatan pengeluaran di aplikasi dompet digital Anda (seperti GoPay, OVO, DANA, atau LinkAja).

Setel pengingat atau notifikasi untuk mengingatkan Anda jika sudah hampir mencapai batas anggaran.

2. Manfaatkan Fitur Pembayaran Otomatis dengan Bijak

Banyak dompet digital yang menyediakan opsi pembayaran otomatis untuk berbagai layanan, seperti langganan musik, streaming film, atau pembayaran tagihan bulanan.

Meskipun fitur ini sangat memudahkan, ada risiko Anda akan terlena dan terus membayar langganan yang tidak terpakai.

Tips:

Periksa secara berkala layanan berlangganan Anda dan batalkan langganan yang tidak lagi Anda gunakan.

Gunakan fitur reminder atau notifikasi untuk memastikan Anda tidak melewatkan pembayaran tagihan penting, tapi hindari pembayaran otomatis untuk layanan yang jarang digunakan.

3. Gunakan Promo atau Cashback untuk Memaksimalkan Pengeluaran

Banyak dompet digital menawarkan promo, diskon, atau cashback untuk berbagai jenis transaksi.

Manfaatkan penawaran ini dengan bijak untuk mendapatkan lebih banyak nilai dari setiap pengeluaran Anda.

Cara menggunakan promo dengan bijak:

Pastikan promo yang Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak mendorong Anda untuk membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena ada potongan harga.

Cek syarat dan ketentuan promo sebelum bertransaksi agar Anda tidak terjebak dalam biaya tersembunyi atau ketentuan yang merugikan.

4. Gunakan Fitur Pengingat dan Pencatatan Transaksi

Banyak dompet digital yang memiliki fitur untuk melacak pengeluaran secara otomatis.

Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk memantau transaksi dan menganalisis pola pengeluaran Anda.

Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih jelas mengenai aliran uang dan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan pengeluaran di masa depan.

Langkah-langkah:

Catat pengeluaran harian atau mingguan Anda melalui aplikasi atau secara manual.

Analisis kategori pengeluaran yang paling banyak menghabiskan saldo dan pertimbangkan untuk mengurangi atau menyesuaikan.

5. Sisihkan Dana Darurat di Dompet Digital

Salah satu cara yang bijak untuk mengelola saldo dompet digital adalah dengan menyisihkan dana darurat yang tidak boleh dipakai kecuali dalam keadaan mendesak.

Anda bisa memisahkan saldo yang ingin Anda simpan untuk keperluan darurat dan menggunakan saldo lainnya untuk pengeluaran sehari-hari.

Cara efektif:

Buat akun atau dompet terpisah untuk dana darurat di aplikasi dompet digital Anda.

Tentukan jumlah yang ingin Anda sisihkan setiap bulan dan pastikan tidak digunakan untuk keperluan konsumtif.

6. Hindari Penggunaan Dompet Digital untuk Pembelian Impulsif

Pembelian impulsif seringkali terjadi karena kemudahan yang ditawarkan oleh dompet digital.

Anda bisa membeli barang atau layanan hanya dengan beberapa kali ketukan tanpa perlu berpikir panjang.

Tips menghindari pembelian impulsif:

Sebelum membeli sesuatu, beri diri Anda waktu untuk berpikir (misalnya, 24 jam) untuk mengevaluasi apakah barang atau layanan tersebut benar-benar dibutuhkan.

Gunakan fitur wishlist atau keranjang belanja untuk menunda keputusan pembelian dan memverifikasi apakah barang tersebut masih relevan dengan kebutuhan Anda.

7. Perhatikan Biaya Layanan dan Admin

Beberapa dompet digital membebankan biaya layanan atau biaya administrasi untuk transaksi tertentu, seperti transfer antar bank, tarik tunai, atau pembayaran tagihan.

Biaya ini bisa menjadi pengeluaran tambahan yang sebaiknya Anda hindari.

Tips menghindari biaya tak terduga:

Selalu baca syarat dan ketentuan penggunaan untuk mengetahui biaya-biaya tersembunyi.

Pilih dompet digital yang memberikan biaya transaksi rendah atau bahkan gratis untuk layanan yang sering Anda gunakan.

8. Lakukan Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Melakukan evaluasi terhadap pengeluaran dan saldo dompet digital Anda secara rutin adalah kunci untuk menghindari boros.

Setiap akhir bulan, luangkan waktu untuk memeriksa pengeluaran Anda dan apakah ada area yang dapat dikurangi.

Cara evaluasi yang efektif:

Gunakan fitur laporan atau analisis pengeluaran yang disediakan oleh aplikasi dompet digital untuk melihat kategori pengeluaran dan saldo yang tersisa.

Tentukan pengeluaran yang perlu diprioritaskan dan cari cara untuk menekan pengeluaran yang tidak perlu.

9. Prioritaskan Pembayaran Kebutuhan Utama

Saat menggunakan dompet digital, pastikan untuk memprioritaskan pembayaran kebutuhan pokok, seperti tagihan listrik, pulsa, atau belanja kebutuhan pokok.

Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa saldo Anda digunakan untuk hal-hal yang lebih penting daripada keinginan atau keperluan konsumtif.

Tips mengelola kebutuhan pokok:

Tetapkan anggaran khusus untuk pembayaran tagihan dan kebutuhan sehari-hari.

Gunakan dompet digital untuk transaksi yang lebih penting dan fungsional, bukan hanya untuk hiburan atau pembelian impulsif.

Itulah tips mengelola saldo di dompet elektronik atau dompet digital agar tidak boros. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.