Pastikan koneksi wi-fi telah terhubung pada jaringan aman seperti WPA2 atau WPA3.
2. Waspada Wifi atau Hotspot Palsu
Anda juga harus waspada terhadap wifi atau hotspot palsu yang sengaja dibuat oleh peretas untuk minta akses masuk ke dalam perangkat.
Serangan ini sering disebut dengan Man In The Middle (MITM).
Anda dapat mencurigai sebuah wifi yang tergolong dalam kategori ini jika saat akan melakukan koneksi, perangkat tersebut akan meminta akses untuk menjelajahi akun dan perangkat.
Jika anda memberikan akses maka peretas dapat memantau segala aktivitas yang dilakukan saat menggunakan wi-fi tersebut.
Berapa macam aktivitas yang bisa dilakukan oleh peretas jika anda memberikan akses seperti mencuri password akun tertentu hingga penyebaran informasi data pribadi lainnya
3. Serangan Malware
Ketika Anda terhubung dengan wifi publik maka memperbesar peluang untuk terkena serangan virus atau malware.
Virus ini merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat merusak perangkat yang terhubung hingga dapat mencuri data dan informasi dari penggunanya.
Malware dapat dengan mudah menyebarkan informasi melalui file yang diunduh atau iklan serta situs yang dibuka saat digunakan.
4. Pemantauan Aktivitas
Ketika anda menggunakan wifi publik Hal ini dapat membuat aktivitas penjelajahan internet anda dipantau oleh pihak tertentu.
Hal ini karena pihak ketiga Sebagai penyedia layanan publik dapat mengetahui segala macam aktivitas yang dilakukan karena akses yang telah diberikan secara tidak sadar oleh pengguna.
Pemantauan ini bisa mencakup apa saja termasuk email, penelusuran situs hingga data diri pribadi dari pengguna.
