Banyak aplikasi yang meminta izin untuk mengakses lokasi Anda, bahkan ketika aplikasinya tidak benar-benar membutuhkannya.
Pastikan untuk hanya memberikan izin lokasi kepada aplikasi yang benar-benar Anda percaya dan yang memerlukannya untuk berfungsi.
3. Gunakan Aplikasi Keamanan dan Privasi
Ada berbagai aplikasi keamanan yang dirancang khusus untuk melindungi privasi Anda, termasuk fitur untuk memblokir pelacakan lokasi.
Beberapa aplikasi pelacakan bahkan dapat mendeteksi jika ada upaya pelacakan yang tidak sah pada perangkat Anda.
4. Jangan Asal Klik Link atau Unduh Aplikasi
Banyak kasus pelacakan terjadi karena pengguna tanpa sadar mengklik link yang tidak aman atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
Link atau aplikasi semacam ini bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk mendapatkan akses ke data lokasi Anda.
Selalu pastikan untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
5. Aktifkan Mode Pesawat (Airplane Mode)
Jika Anda benar-benar ingin menyembunyikan lokasi Anda untuk sementara, Anda bisa mengaktifkan mode pesawat pada ponsel Anda.
Mode ini akan memutus semua koneksi seluler, termasuk data GPS dan sinyal Wi-Fi, sehingga perangkat Anda tidak bisa dilacak.
6. Gunakan Nomor Telepon Virtual
Untuk keperluan tertentu, seperti saat mendaftar ke layanan online, Anda bisa menggunakan nomor telepon virtual sebagai pengganti nomor utama Anda.
Dengan cara ini, Anda bisa menghindari risiko nomor hp utama dilacak atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Melalui langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa meminimalkan risiko pelacakan lokasi melalui nomor hp. Pastikan untuk melindungi informasi pribadi Anda agar tidak jatuh ke tangan yang salah.