POSKOTA.CO.ID – Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang masih menghadapi masalah terkait pencairan saldo dana bantuan.
Salah satu kendala yang sering ditemui ketika memeriksa bantuan yaitu status gagal transfer.
Masalah ini sering terjadi pada KPM yang bantuan sosialnya disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Tak hanya itu, ada pula keluhan dari penerima manfaat yang belum menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kendati data mereka sudah terdaftar dalam sistem.
Penyebab Status BPNT Bisa Gagal Transfer dan KKS Belum Diterima
Dilansir dari kanal YouTube Pendamping Sosial, Sabtu, 16 November 2024, status gagal transfer pada pengecekan bantuan BPNT bisa terjadi meskipun data penerima bantuan sudah terdaftar dengan status aman dan sudah padan dalam SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation).
Berikut ini, ada sejumlah faktor yang menyebabkan status gagal ini muncul. Antara lain
1. Data Tidak Padat atau Tidak Sesuai
Salah satu penyebab utama status gagal transfer adalah adanya ketidaksesuaian atau ketidakpadanan data.
Jika data penerima tidak cocok atau belum terverifikasi dengan benar, bantuan sosial tidak bisa dicairkan.
Proses verifikasi dan pembaruan data oleh Kemensos bisa memakan waktu, terutama jika ada perubahan informasi terkait KPM yang baru terdaftar atau perbaikan data sebelumnya.
2. Proses Finalisasi Distribusi KKS
KPM yang baru terdaftar atau yang mengalami perubahan data akan melalui proses finalisasi distribusi KKS.
Hal ini berarti KKS mereka masih dalam proses pengiriman atau pembaruan.