POSKOTA.CO.ID - Strava merupakan aplikasi kebugaran yang viral di Indonesia, bahkan hingga muncul adanya joki Strava.
Platform ini merekam aktivitas olahraga penggunanya baik lari, bersepeda, berjalan kaki dan lain sebagainya. Kemudian data rekaman hasil aktivitas tersebut, bisa dibagikan di media sosial.
Ada hal yang penting untuk diperhatikan oleh pengguna, yakni terkait privasi pengguna yang mungkin saja dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Menurut laporan Kaspersky, sebuah aplikasi merupakan tambang emas data pribadi bagi semua jenis penipu dan penjahat.
Pasalnya dalam setiap aplikasi dapat membagikan data sensitif seperti lokasi, aktivitas pengguna dan lain sebagainya.
Dalam kasus Strava, disebutkan jika pengaturan bawaan aplikasi mendorong untuk pengguna membagikan seluruh data privasinya ke internet.
Namun masalah tersebut bisa diperbaiki, sebab adanya fitur privasi. Agar tetap bisa berolahraga dengan nyaman dan privasi tetap terjaga, simak bagaimana cara menjaga data privasi pengguna di aplikasi Strava.
Cara Mengatur Keamanan dan Privasi di Strava
Adapun cara untuk mengatur keamanan dan privasi di aplikasi Strava, sebagai berikut:
Rubah Profil
- Langkah pertama rubah visibilitas halaman profil menjadi ‘Pengikut’
- Pilih opsi aktivitas di antara ‘Group Activity, Flybys, Local Legends dan Mentions’
- Tetap atur sebagai pengikut atau hanya pengguna - tidak satupun
Sembunyikan Peta Aktivitas Berolahraga
Menyembunyikan peta sama dengan tidak memberitahukan data titik awal pengguna yang bisa saja dimulai dari tempat tinggal atau rumah.
Ada tiga opsi yang disarankan berdasarkan laporan Kaspersky, untuk menyembunyikan peta lokasi di aplikasi Strava, yaitu:
-
Sembunyikan Titik Awal dan Akhir Aktivitas
Fitur ini memungkinkan pengguna menggunakan alamat dan radius sekitarnya dalam hitungan meter untuk menentukan area di mana pergerakan Anda akan disembunyikan.