Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Omega 3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar, lambung, paru-paru, dan kanker saluran pencernaan lainnya.
Sementara itu, orang dengan kadar Omega 6 yang tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena 14 jenis kanker yang berbeda, termasuk otak, kulit, dan kandung kemih.
"Temuan ini menunjukkan bahwa rata-rata orang harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanan mereka," kata Zhang.
Akan tetapi, para peneliti menemukan bahwa kadar Omega 3 yang tinggi dapat dikaitkan dengan sedikit peningkatan risiko kanker prostat pada pria.
Sedangkan efek perlindungan Omega 6 lebih kuat pada peserta yang lebih muda, terutama wanita.
Sehingga, untuk mengetahui dosis Omega 3 dan Omega 6 yang tepat perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Terlebih jika disarankan pemeriksaan lab terlebih dahulu, karena bis ajadi kebutuhan Omega 3 dan Omega 6 setiap orang akan berbeda-beda. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.