POSKOTA.CO.ID - Salah satu jenis penipuan online yang paling marak dan sangat berbahaya adalah social engineering atau yang sering disingkat sebagai soceng.
Modus social engineering ini memanfaatkan kelemahan psikologis dan ketidaktahuan korban untuk memperoleh informasi rahasia, seperti password, PIN, atau kode OTP (One Time Password).
Dengan menggunakan berbagai trik manipulatif, para pelaku berhasil menipu korbannya agar tanpa sadar memberikan data-data penting yang bisa digunakan untuk membobol rekening hingga menguras isi tabungan.
Banyak orang yang merasa dirinya sudah cukup cerdas untuk menghindari penipuan, namun kenyataannya, modus-modus soceng ini semakin hari semakin canggih dan sulit dideteksi.
Tidak sedikit korban yang akhirnya harus merelakan tabungannya terkuras habis hanya dalam hitungan menit.
Untuk itu, penting bagi kamu memahami modus penipuan online soceng ini dan menghindarinya dengan melindungi diri dari kejahatan tersebut melalui cara yang dikutip dari kanal YouTube Finansialku.com.
Apa Itu Social Engineering?
Social Engineering, atau sering disingkat soceng, adalah teknik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penipu untuk mendapatkan informasi rahasia atau akses ke akun bank kamu.
Mereka menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi kamu agar tanpa sadar memberikan data penting seperti nomor rekening, PIN, One-Time Password (OTP), atau password aplikasi perbankan.
Menurut penjelasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), modus ini bertujuan untuk mengelabui korban agar memberikan informasi sensitif.
Para pelaku social engineering berusaha sebaik mungkin meyakinkan korbannya, bahkan dengan menyamar sebagai pihak bank atau layanan resmi.
Modus Penipuan Online Menggunakan Soceng
1. Telepon Palsu Mengatasnamakan Bank
Modus pertama ini sangat sering terjadi. Penipu akan menghubungi kamu melalui telepon dan mengaku sebagai pihak bank.