2. Input Data atau Perintah.
Setelah memilih model AI yang sesuai, pengguna memberikan input berupa data atau perintah.
Misalnya, untuk menghasilkan gambar, pengguna dapat memberikan deskripsi teks, dan AI akan mengubahnya menjadi gambar atau animasi yang sesuai.
Untuk video, pengguna bisa memberi perintah untuk menambah efek visual atau mengedit gambar bergerak.
3. Proses Pengolahan dan Hasil.
Setelah menerima perintah atau input dari pengguna, Runway ML akan memproses data menggunakan algoritma machine learning dan menghasilkan output sesuai dengan model yang dipilih.
Hasilnya bisa berupa gambar, video, animasi, atau bahkan suara, tergantung pada jenis model yang digunakan.
4. Integrasi dan Kolaborasi.
Runway ML juga mendukung integrasi dengan software kreatif lain, seperti Adobe Photoshop dan Premiere Pro, sehingga pengguna bisa lebih mudah menyesuaikan hasil AI ke dalam proyek mereka yang lebih besar.
Ini memberikan fleksibilitas bagi para profesional kreatif untuk menggunakan hasil dari Runway ML dalam karya mereka.
Secara keseluruhan, Runway ML menyederhanakan penggunaan kecerdasan buatan untuk produksi konten.
Hal ini memungkinkan siapa saja untuk membuat karya visual dan multimedia dengan cara yang lebih efisien dan kreatif.