Waspada Menular! Kenali Penyakit Gondongan dan Gejalanya

Kamis 14 Nov 2024, 13:49 WIB
Ilustrasi. Mengenal penyakit gondongan atau Parotitis agar tidak tertular. (Freepik/stockking)

Ilustrasi. Mengenal penyakit gondongan atau Parotitis agar tidak tertular. (Freepik/stockking)

POSKOTA.CO.ID - Penyakit gondongan atau Parotitis tengah mewabah di Indonesia baru-baru ini.

Tercatat sudah ada sejumlah kasus penyakit gondongan yang menyerang anak-anak hingga dewasa.

Meskipun bukan penyakit yang asing bagi masyarakat, rupanya tak sedikit orang yang mengetahui bahwa penyakit ini bisa menular.

Dengan demikian, penting untuk mengenali penyakit Parotitis atau gondongan ini agar lebih waspada dan paham bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Penyakit Gondongan?

Dikutip dari my.clevelandclinic.org, gondongan atau Parotitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembengkakan kelenjar parotis.

Kelenjar parotis adalah kelenjar ludah yang terletak di antara rahang dan telinga Anda. 

Penyebab parotitis meliputi infeksi virus dan bakteri, batu kelenjar ludah, dan masalah gigi. 

Adapun perawatan meliputi antivirus, antibiotik, aplikasi panas, dan pijat.

Pembengkakan kelenjar parotis sering dikaitkan dengan gondongan (yang terkadang disebut parotitis virus). 

Namun, parotitis dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi lain, termasuk batu kelenjar ludah, penyakit autoimun, masalah gigi, serta infeksi virus dan bakteri. Kondisi ini dapat bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang).

Sebagai informasi, gondongan atau Parotitis dapat menyerang orang-orang dari segala usia, terutama karena pembengkakan kelenjar parotis merupakan gejala dari berbagai kondisi yang mendasarinya, termasuk flu, HIV, infeksi staph, dan COVID-19.

Parotitis akut akibat virus (gondongan) paling sering terjadi pada anak-anak, meskipun kejadiannya telah menurun sejak ditemukannya vaksin MMR.

Gejala Gondongan

1. Nyeri di bagian kelenjar yang bengkak

2. Demam

3. Menggigil

4. Sakit kepala

5. Tenggorokan di sore hari

6. Males atau kelelahan secara umum

7. Kehilangan selera makan

8. Mulut kering atau mata kering (biasanya dikaitkan dengan sindrom Sjogren)
Kebanyakan orang dengan Parotitis akut memiliki kelenjar parotis yang sangat nyeri. 

Mereka yang menderita Parotitis kronis biasanya tidak merasakan banyak nyeri atau ketidaknyamanan


Penyebab kelenjar Kelenjar Parotitis Membengkak

1. Gondongan

2. Herpes

3. Epstein-Barr

4. Influenza

5. COVID-19

6. Infeksi Staph

7. Candida atau infeksi jamur lainnya

8. Diabetes

9. Peradangan kelenjar ludah (sialadenitis)

10. Batu kelenjar ludah (sialolithiasis)

11. Tumor kelenjar ludah

12. Kebersihan mulut yang buruk

13. Dehidrasi

14. Sindrom Sjogren

15. Sarkoidosis

16. Tuberkulosis

17. Fibrosis kistik

18. Anoreksia

19. Bulimia

20. Obat-obatan tertentu, seperti beberapa antihistamin, antidepresan, dan antipsikotik

21. HIV

22.Trauma pada mulut

23. Bruxism (mengertakkan atau mengatupkan gigi)

24. Maloklusi gigi (ketika gigitan Anda "tidak pas")

25. Gangguan penggunaan alkohol

26. Merokok atau penggunaan tembakau

Itulah gejala dan penyebab penyakit gondongan yang perlu diwaspadai, terutama bagi Anda yang kerap beraktivitas dan mendatangi keramaian.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, penyakit ini dapat dengan mudah menyebar ke orang lain melalui tetesan air liur (ludah).

Pastikan gunakan masker dan menjaga kebersihan agar tidak tertular. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update