POSKOTA.CO.ID - Para keluarga penerima manfaat (KPM) yang berhak menerima saldo dana bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan bantuan lainnya, kini dapat bersiap-siap menantikan kabar pencairan dana terbaru.
Menjelang Pilkada Serentak 2024, pencairan bansos sempat ditunda, tetapi ada perkembangan yang bisa jadi kabar baik bagi penerima bantuan setelah Pilkada selesai.
Mengutip informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, terdapat beberapa update menarik terkait pencairan dana PKH.
Berdasarkan informasi validasi terakhir, sejumlah penerima PKH telah menerima bantuan pada 12 November 2024, termasuk dana cukup signifikan senilai Rp1.660.000 yang dicairkan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) dan tambahan dari Bank Mandiri.
Ini menandai langkah awal pemutakhiran data yang dilakukan untuk memastikan setiap bantuan disalurkan tepat sasaran.
Namun, ada kebijakan khusus yang perlu diperhatikan. Pemerintah mengumumkan bahwa pencairan seluruh bansos akan dihentikan sementara hingga 27 November 2024.
Penghentian ini dilakukan sebagai langkah preventif selama berlangsungnya Pilkada, guna menghindari kemungkinan politisasi bantuan sosial yang bisa mempengaruhi keputusan pemilih.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa kebijakan ini penting untuk menjaga netralitas dalam proses Pilkada serentak.
Update Informasi PKH dan BPNT di Aplikasi SIKS-NG
Para penerima saldo dana bansos PKH dan BPNT dapat melakukan pengecekan perkembangan terbaru melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Aplikasi ini telah memuat sejumlah informasi penting mengenai bantuan PKH dan BPNT untuk periode November-Desember 2024.
Berdasarkan pengecekan, data penerima sudah terdaftar lengkap, dan jumlah bantuan yang akan disalurkan telah melalui proses verifikasi secara menyeluruh.