Jika Anda salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali, kartu ATM Anda dapat diblokir, sehingga pastikan Anda mengetikkan PIN dengan benar.
3. Cek Saldo untuk Memastikan Dana Masuk
Setelah berhasil memasukkan PIN dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengecek saldo rekening Anda. Pilih menu "Cek Saldo" yang biasanya tersedia pada layar utama mesin ATM.
Jika dana sudah terdistribusi, saldo Anda akan menunjukkan jumlah dana yang tersedia untuk penarikan. Pastikan dana yang diterima sesuai dengan jumlah yang telah dijanjikan oleh program bantuan sosial.
4. Lakukan Penarikan Tunai Sesuai Kebutuhan
Jika dana sudah tersedia di saldo rekening Anda, pilih menu "Penarikan Tunai" untuk menarik uang. Setelah itu, pilih jumlah uang yang ingin Anda tarik.
Biasanya, mesin ATM akan menampilkan beberapa pilihan nominal, namun Anda juga bisa mengetikkan jumlah penarikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mesin ATM akan memproses transaksi tersebut dan mengeluarkan uang tunai sesuai dengan jumlah yang Anda pilih.
5. Ambil Uang dan Simpan Bukti Transaksi
Setelah mesin ATM memproses transaksi, uang tunai akan keluar dari mesin dan dapat Anda ambil. Selain itu, mesin ATM akan mencetak struk transaksi yang berisi rincian mengenai jumlah yang ditarik dan saldo terakhir yang tersisa.
Ambil uang tunai dengan hati-hati dan pastikan Anda tidak meninggalkan struk transaksi di mesin ATM. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi tersebut dengan baik, karena struk ini akan menjadi bukti sah bahwa Anda telah melakukan pencairan dana bansos.
6. Cek Kembali Mesin ATM dan Pastikan Semua Langkah Terpenuhi
Setelah mengambil uang dan struk transaksi, pastikan untuk memeriksa mesin ATM untuk memastikan tidak ada kartu atau barang berharga lain yang tertinggal.
Cara Cairkan Saldo di PT Pos Indonesia
1. Persiapkan Dokumen Penting
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda membawa dokumen yang diperlukan untuk proses pencairan.
Pastikan Anda membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan Kartu Keluarga (KK) asli yang tercatat atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kedua dokumen ini akan digunakan sebagai identifikasi resmi untuk memverifikasi bahwa Anda adalah penerima bantuan yang sah.