Kebanyakan orang yang terkena gondongan tidak dapat tertular penyakit tersebut untuk kedua kalinya. Terkena virus sekali saja akan melindungi Anda, sehingga tidak terinfeksi lagi.
Meski begitu, pastikan tidak terjadi komplikasi gondongan. Sebab meski jarang terjadi, tetapi bisa menjadi penyakit serius jika tidak diobati.
Bagaimana Cara Mencegah Gondongan?
Sebenarnya, vaksinasi dapat mencegah gondongan. Sebagian besar bayi dan anak-anak telah menerima vaksin campak, gondongan, dan rubella (MMR) secara bersamaan.
Suntikan MMR pertama umumnya diberikan antara usia 12 dan 15 bulan pada kunjungan rutin ke dokter atau puskesmas untuk memeriksakan kesehatan anak.
Vaksinasi kedua diperlukan untuk anak-anak usia sekolah antara 4 dan 6 tahun. Dengan dua dosis, vaksin gondongan akan efektif sekitar 88 persen. Tingkat efektivitas satu dosis saja sekitar 78 persen.
Orang-orang yang bekerja di lingkungan berisiko tinggi, seperti rumah sakit atau sekolah, harus selalu divaksinasi terhadap gondongan.
Namun, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, alergi terhadap gelatin atau neomisin, atau sedang hamil, tidak boleh menerima vaksin MMR.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.