Cagub DKI Jakarta Dharma Pongrekun Anggap Penyaluran Bansos Bentuk Penghinaan kepada Masyarakat

Kamis 14 Nov 2024, 13:52 WIB
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menyebut penyaluran bantuan sosial (bansos) merupakan bentuk penghinaan terhadap masyarakat.

Dharma beranggapan, masyarakat khususnya warga Jakarta seharusnya tidak mengharapkan bansos dari pemerintah.

Purnawirawan Polri itu awalnya memprediksi wabah virus semacam Covid-19 akan kembali muncul. Kemudian, pemerintah pun menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang disebut Dharma sebagai penghinaan.

"Kita harus bersiap bahwa ke depan tidak akan lama lagi, akan ada pandemi," kata Dharma kepada wartawan saat blusukan di Jakarta Utara, Rabu, 13 November 2024.

"Dan akhirnya diberikan BLT, diberikan gratis, yang buat saya itu adalah penghinaan. Karena kita dilahirkan oleh orang tua kita bukan untuk menjadi pengemis," ujarnya menambahkan.

Dalam kesempatan itu, calon Gubernur DKI Jakarta independen tersebut berjanji akan mengentaskan kemiskinan apabila menang dalam Pilkada 2024.

"Saya mengajak kepada semua warga, mari kita bersatu. Kita rebut kembali kedaulatan yang selama ini sudah hilang dari tangan rakyat. Sehingga rakyat selalu merasakan bahwa mereka tidak diperlakukan adil," ucapnya.

Ia menambahkan, keinginannya mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta 2024 karena ingin membawa keadilan bagi masyarakat terkhusus warga Jakarta.

"Saya hadir di sini untuk mengembalikan rakyat tidak menjadi objek penderitaan," tandasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update