Aplikasi Cek Bansos menyediakan akses terbuka bagi masyarakat yang ingin memberikan sanggahan atau penilaian terhadap orang lain (penerima bansos) di sekitarnya.
Anda dapat memberikan penyanggahan ketidaklayakan berupa gambar jempol ke bawah karena orang tersebut tidak masuk kriteria menerima bansos.
Namun, penyanggahan harus disertai bukti atau dokumentasi kepemilikan aset orang tersebut serta alasan yng dapat dipertanggung jawabkan mengenai sanggahan yang Anda layangkan.
Adapun di dalam aplikasi SIKS-NG, Anda tidak bisa memberikan sanggahan tersebut karena akses terbatas.
Selain itu, penyanggahan yang diakukan tidak melalui aplikasi Cek Bansos harus disertai berita acara dan ditanda tangani oleh pihak desa/kelurahan setempat terlebih dahulu.
4. Pengecekan Kepesertaan
Pengecekan kepesertaan di aplikasi Cek Bansos hanya bisa dilihat dari segi aktif atau tidaknya seorang penerima.
Sementara itu, pengecekan kepesertaan di SIKS-NG bisa dilihat lebih lengkap di antaranya dari segi keaktifan hingga melacak data-data riwayat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut.
5. Daftar KPM Bansos
Anda bisa melihat daftar nama KPM, daerah, dan jenis bantuan secara lebih transparan di aplikasi Cek Bansos.
Berbeda dengan aplikasi SIKS-NG, daftar KPM bansos hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja, yakni mereka yang punya akses untuk masuk.
Demikian informasi seputar perbedaan Aplikasi Cek Bansos dan SIKS-NG yang perlu Anda ketahui supaya tidak menimbulkan kekeliruan. Semoga bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.