Resmi! Pendaftaran Akun dan Gelombang Prakerja Tahun 2024 Ditutup, Netizen: Gelombang Terburuk

Rabu 13 Nov 2024, 17:20 WIB
Pendaftaran akun dan gelombang prakerja tahun 2024 resmi ditutup (Instagram/Prakerja.go.id)

Pendaftaran akun dan gelombang prakerja tahun 2024 resmi ditutup (Instagram/Prakerja.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Informasi resmi mengenai pendaftaran akun dan gelombang tahun 2024 telah ditutup, tentunya Anda akan merasa kecewa. 

Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, Melalui program ini, pemerintah berharap para pekerja bisa mengembangkan keahlian khusus dan keterampilan baru, sehingga dapat membuka peluang pekerjaan sendiri atau melamar ke tempat baru.

Namun belum ada kabar atau informasi lanjutan apakah di tahun depan prakerja akan didakan kembali atau tidak, semoga saja masih ada.

"Terima kasih untuk semangat belajarmu yang tak pernah padam untuk #JadiBisa terus berkembang dan menjadi angkatan kerja yang berdaya saing" dikutip dari akun Instagram resminya @prakerja.go.id pada 13 November 2024. 

Dari awal tahun 2024 pihak prakerja sudah mengadakan 9 gelombang program reguler dan bahkan program kolaborasi yang dimana telah menerima 1,4 Juta orang sebagai peserta prakerja gelombang 63 hingga 71.

"Sepanjang tahun 2024 kita sudah melalui 9 gelombang program reguler prakerja dan juga bertemu dengan para Sobat Prakerja yang bergabung di program kolaborasi bersama Microsoft, Coursera, dan Alibaba Cloud." tambahnya.

Selain itu, dalam postingan instagram tersebut pihak prakerja juga bertanya tentang apa harapan untuk prakerja selanjutnya? apakah ini pertanda akan dibuka gelombang prakerja terbaru di tahun 2025? 

"Apa harapan kamu untuk Prakerja selanjutnya?" pungkasnya.

Dengan demikian jangan putus asa dan berkecil hati, masih ada kemungkinan prakerja gelombang atau program terbaru dari prakerja masih ada di tahun 2025. 

Ada juga yang berkomentar bahwa di tahun 2024 ini adalah gelombang terburuk.

"2024 gelombang terburuk" tulis akun @fat****

Berita Terkait
News Update