POSKOTA.CO.ID – Pendaftaran akun dan gelombang Program Kartu Prakerja untuk tahun 2024 telah ditutup.
Informasi tersebut disampaikan melalui media sosial Kartu Prakerja, prakerja.go.id.
Dalam postingannya, sebanyak 1,4 juta orang telah menjadi peserta program pemerintah tersebut, khususnya bagi mereka yang telah bergabung dalam gelombang 63 hingga 71.
“Terima kasih untuk semangat belajarmu yang tak pernah padam,” tulis unggahan prakerja.go.id.
Sepanjang tahun 2024, Kartu Prakerja sudah membuka 9 gelombang program reguler.
“Apa harapan kamu untuk Prakerja selanjutnya?” sambung unggahan tersebut.
Jika program ini kembali dibuka di 2025 mendatang, masyarakat kini perlu memperhatikan enam persyaratan utama agar dapat menjadi penerima program Kartu Prakerja dari pemerintah.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Kartu Prakerja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat melalui pelatihan serta subsidi insentif.
Setiap peserta akan mendapatkan bantuan senilai Rp4.200.000, yang mencakup Rp3.500.000 untuk biaya pelatihan dan Rp700.000 sebagai insentif tunai yang dapat dicairkan setelah menyelesaikan seluruh tahapan.
Selain itu, peserta juga akan menerima sertifikat sebagai bukti pelatihan.
Persyaratan Menjadi Penerima Kartu Prakerja
Karena kuota peserta terbatas di setiap gelombang, pendaftaran program Kartu Prakerja hanya terbuka bagi mereka yang memenuhi kriteria berikut untuk meningkatkan peluang diterima:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia antara 18 hingga 64 tahun.
- Tidak sedang menjalani pendidikan formal.
- Pekerja yang tidak terampil dan sedang mencari pekerjaan.
- Pernah terkena PHK atau membutuhkan peningkatan keterampilan, termasuk pekerja tanpa gaji dan pelaku usaha kecil.
- Bukan termasuk PNS, anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, kepala desa atau perangkat desa, serta direksi atau komisaris BUMN/BUMD.
- Hanya dua NIK dari satu Kartu Keluarga yang bisa terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja.