Kalah di Pilkada Jakarta Menurut SMRC, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Rabu 13 Nov 2024, 19:02 WIB
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK. (Poskota/Pandi)

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil alias RK. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Jakarta nomor 1 Ridwan Kamil alias RK akan lebih sering blusukan menjelang hari pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.

Hal itu disampaikan untuk menanggapi hasil survei SMRC yang menyebut pasangan RK-Suswono kalah suara dengan pesaing kuatnya, Pramono Anung-Rano Karno.

"Saya selalu jawabnya sama aja ya, kalau bagus, seperti dulu pernah ada surveinya, kita terus blusukan terus. Kalau kurang, kita double double semangatnya dan lain sebagainya," kata RK kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu, 13 November 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu tidak menanggapi serius soal hasil survei yang belakangan sudah dirilis. Menurut dia, survei bukan indikator utama.

"Saya kira, tidak selalu yang namanya survei sebagai penentu takdir, mudah-mudahan hasil akhir kita tetap menang di satu putaran," imbuhnya.

Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) memprediksi Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran.

Survei itu menunjukkan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berpeluang besar keluar sebagai pemenang.

"Apakah akan terjadi satu putaran, ada yang menang 50 persen plus 1, mungkin saja. Dari fakta seminggu terakhir ini yang lebih dekat untuk mencapai itu adalah pasangan Pramono-Rano," tutur Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 November 2024.

Survei tersebut dilakukan pada 31 Oktober hingga 9 November 2024 dan menyoroti peluang tiga kandidat memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Deni menjelaskan, berdasarkan hasil survei ini, jika Pilgub Jakarta 2024 diadakan ketika survei dilakukan, pasangan Pramono-Rano mendapat suara 46 persen.

Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto memperoleh suara 5,1 persen. Kemudian responden yang menjawab belum tahu sekitar 9,8 persen.

Berita Terkait
News Update