Setelah memilih frekuensi, pilih akun Google yang akan digunakan untuk menyimpan backup. Jika akun belum terhubung, pilih Tambahkan akun dan login ke akun Google yang diinginkan.
6. Atur Preferensi Backup Media
Anda bisa memilih untuk mencadangkan hanya teks atau termasuk media (foto dan video).
Jika Anda ingin mencadangkan media, aktifkan opsi Sertakan Video jika ingin menyertakan video juga (ingat bahwa ini akan memakan lebih banyak ruang di Google Drive).
7. Pilih Jaringan untuk Backup
Anda bisa memilih untuk mencadangkan hanya menggunakan Wi-Fi atau menggunakan Wi-Fi dan data seluler. Jika Anda ingin menghemat kuota data, sebaiknya pilih opsi Wi-Fi saja.
8. Lakukan Backup Secara Manual (Opsional)
Untuk melakukan backup langsung saat itu juga, pilih Cadangkan di layar Cadangan Chat. WhatsApp akan mulai mencadangkan data ke Google Drive sesuai pengaturan yang Anda pilih.
9. Verifikasi Backup di Google Drive
Setelah proses backup selesai, Anda dapat membuka Google Drive dan masuk ke Setelan > Cadangan untuk memverifikasi apakah backup WhatsApp sudah tersimpan.
Akan tetapi perlu diketahui, cadangan WhatsApp ini akan memakan ruang di Google Drive, meskipun tidak mempengaruhi kapasitas penyimpanan Google Drive pribadi Anda.
Sementara dari segi keamanannya, data backup tidak dienkripsi end-to-end di Google Drive, jadi pastikan akun Google Anda aman dengan verifikasi dua langkah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan riwayat obrolan dan media di WhatsApp tersimpan aman di Google Drive dan mudah dipulihkan saat berpindah perangkat atau menginstal ulang aplikasi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
