Tak Ingin Ada Perpecahan Suku, Denny Sumargo Tegaskan Masalah Pribadi Dengan Farhat Abbas

Selasa 12 Nov 2024, 23:06 WIB
Denny Sumargo Tegaskan Masalah Pribadi Dengan Farhat Abbas, Tak Ingin Ada Perpecahan Suku. (ist)

Denny Sumargo Tegaskan Masalah Pribadi Dengan Farhat Abbas, Tak Ingin Ada Perpecahan Suku. (ist)

POSKOTA.CO.ID - Aktor Denny Sumargo dilaporkan oleh Aliansi Komunitas Bugus-Makassar ke Polda Metro Jaya pada Sabtu 9 November 2024. 

Laporan tersebut buntut dari permasalahannya dengan Farhat Abbas yang malah melebar. 

Ia dilaporkan lantaran ucapannya yang dianggap menyinggung suku tertentu, saat dirinya tengah menemui Farhat Abbas. 

Menanggapi hal tersebut, pria yang sering disapa Densu pun langsung menyampaikan permintaan maaf. 

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui media sosial TikTok secara terbuka pada Senin, 11 November 2024. 

"Saya minta maaf kepada kalian semua, saudara-saudaraku Bugis-Makassar, kepada ketua suku dan kepala adat yang saya hormati," ujar Denny Sumargo melalui akun TikTok @dennysumargoreal, Senin 11 November 2024.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tak ingin ada perpecahan suku. Sehingga menegaskan bahwa permasalahannya dengan Farhat Abbas merupakan masalah secara pribadi. 

"Saya pribadi tidak bermaksud merendahkan suku saya sendiri. Sekali lagi, ini adalah urusan saya dengan Farhat, saya tidak ingin ada perpecahan," ujar Denny Sumargo. 

Sebelumnya, kejadian itu bermula saat Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas yang sempat mengancamnya. 

Percakapan Denny Sumargo atau Densu saat bertemu Farhat sempat mengatakan, 

"Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu." 

Ucapan tersebut dinilai menyinggung suku Bugis. Hal tersebut berujung pada pelaporan ke pihak berwenang. 

Densu pun menjelaskan bahwa perkataannya itu tidak bermaksud untuk menyinggung suku Bugis atau merendahkannya. 

Menurut Densu, ucapan tersebut ditujukan kepada Farhat Abbas, yang sebelumnya Farhat mengatakan ingin menghajarnya.

"Saya memang punya masalah pribadi dengan Farhat. Kita sebagai orang Bugis-Makassar mengedepankan prinsip Sirri’ na Pacce, kalau memang mau hajar orang, ya buktikan," ujar Denny Sumargo.

"Jangan hanya bicara di depan orang, menantang, tapi akhirnya tidak berani membuktikan," jelas Denny Sumargo.

Tak ingin ada perpecahan suku dan memperpanjang permasalahan dengan Aliasi Bugis-Makassar, Densu pun menegaskan ini merupakan masalahnya dengan Farhat secara pribadi. 

Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota

Berita Terkait

News Update