POSKOTA CO ID - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat mengerahkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) saat melakukan olah TKP kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Senin sore, 11 November 2024.
Pengerahan tim TAA ke tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa 12 November 2024, untuk mencari tahu penyebab kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan menewaskan seorang warga, dan 29 luka luka.
Pantauan Poskota dari lokasi kejadian melihat, sejumlah petugas Dirlantas Polda Jabar dan Satlantas Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP dan pengambilan gambar video menggunakan metode 3D Scanner.
"Olah TKP telah dilakukan pada Selasa pagi. Selama olah TKP tadi ada pengalihan sementara arus di jalur B (Bandung-Jakarta) melintasi jalur arteri melalui exit Tol Cikamuning KM 116," jelas Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi di lokasi kejadian.
Selain itu, kata Edwin, pihaknya juga telah memintai keterangan terhadap sejumlah korban.
Namun dia menyebut untuk sopir truk tronton hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif tim medis RS Abdul Radjak, Purwakarta.
"Olah TKP berlangsung sepanjang 400 meter, dari KM 92.600 hingga KM 92.200. Olah TKP berlangsung sekitar 30 menit," ungkapnya.
Edwinmenerangkan berdasarkan pemeriksaan sementara, posisi persneling pada truk tronton dengan muatan kardus yang diduga menjadi kendaraan utama atas kecelakaan beruntun itu, dalam kecepatan tinggi ketika memasuki jalan menurun.
"Tim menemukan posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat. Tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," papar dia.
Mengetahui kondisi itu, Wadirlantas menyebut sopir diduga tidak memaksimalkan penggunaan transmisi penurun kecepatan (engine brake).
"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake. Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," jelasnya.
"Olah TKP ini dilakukan menyeluruh. Kami menyelidikinya apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Bandung menuju Jakarta pada Senin sore, 11 November 2024.
Kecelakaan ini dipicu akibat laju truk tronton pengangkut kardus tak terkendali diduga rem blong saat melaju di jalan menurun.
Akibatnya seorang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka luka akibat kecelakaan melibatkan 17 kendaraan hingga saling menubruk dan menumpuk.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.