Kejar India, Gibran Usulkan Mata Pelajaran Coding Masuk di Tingkat SD dan SMP

Selasa 12 Nov 2024, 11:35 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk memasukan mata pelajaran coding di tingkat SD dan SMP. (Instagram Gibran Rakabuming)

Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti untuk memasukan mata pelajaran coding di tingkat SD dan SMP. (Instagram Gibran Rakabuming)

POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusulkan agar pembelajaran coding atau pemprograman bisa diterapkan sejak tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Usul Ini disampaikan Gibran kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah, di Hotel Grand Sheraton, Jakarta, Senin 11 November 2024.

"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," papar Gibran.

Dikatakan Gibran pembelajaran coding sangat perlu demi tercapainya Indonesia Emas. Selain itu, Gibran berharap Indonesia bisa mengejar India dalam hal pembelajaran.

Dengan begitu ditambahkannya, Indonesia kedepannya memiliki sumber daya manusia yang cukup mumpuni. "Jangan sampai kalah dengan India," tegas Gibran.

Putra sulung Mantan Presiden Jokowi ini berharap kedepannya Indonesia bisa memiliki ahli-ahli dibidang coding, AI dan lainnya.

"Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli AI, ahli machine learning, dan lainnya," harapnya.

Lebih lanjut Gibran juga meminta agar Menteri Pendidikan Dasar Menengah berkoordinasi dengan Menteri Pekerjaan Umum untuk melakukan perbaikan sekolah yang rusak. Dengan begitu Gibran berharap agar tidak ada lagi sekolah yang mengalami kerusakan.

"Jangan sampai ada lagi sekolah-sekolah yang roboh, bocor. Jangan ada lagi sekolah-sekolah yang rusak silakan berkoordinasi dengan Pak Menteri PU, sekolah-sekolah mana saja yang nanti akan mendapatkan bantuan untuk negeri dan swasta. Jadi sekali lagi kita ingin kebijakan ini, anggaran ini bisa tepat sasaran sehingga langsung mengena penerima manfaatnya," beber Gibran.

Berita Terkait

News Update