Cara Mencegahnya:
Gunakan kunci layar atau sistem otentikasi biometrik (sidik jari, pengenalan wajah) untuk melindungi ponsel Anda.
Aktifkan fitur “Find My Device” untuk melacak atau mengunci perangkat jika hilang.
6. Mengabaikan Izin Aplikasi
Banyak aplikasi meminta izin untuk mengakses berbagai data atau fitur di ponsel, seperti kontak, lokasi, atau kamera.
Tidak jarang pengguna memberikan izin tersebut tanpa memikirkan dampaknya, bahkan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan akses tersebut.
Mengapa ini berbahaya? Beberapa aplikasi yang mengandung malware bisa menyalahgunakan izin akses ini untuk mencuri data pribadi, termasuk informasi sensitif atau mengirimkan virus ke kontak Anda.
Cara Mencegahnya:
Tinjau dan batasi izin aplikasi secara berkala, pastikan hanya aplikasi yang benar-benar membutuhkannya yang diberikan akses.
Hapus aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya.
7. Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik Tanpa Keamanan
Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan rentan terhadap serangan peretasan.
Mengakses Wi-Fi publik untuk browsing atau menggunakan aplikasi bisa membuka celah bagi virus atau malware untuk masuk ke ponsel Anda.
Mengapa ini berbahaya? Wi-Fi publik dapat digunakan oleh peretas untuk mengakses data pribadi Anda, menginfeksi perangkat Anda, atau mengalihkan aktivitas online Anda ke situs berbahaya.