Selalu aktifkan pembaruan otomatis untuk sistem operasi dan aplikasi.
Cek pembaruan secara berkala di pengaturan ponsel.
Jangan menunda pembaruan, terutama jika ada peringatan mengenai pembaruan keamanan.
4. Mengabaikan Pemberitahuan Keamanan
Smartphone modern sering memberikan peringatan atau pemberitahuan mengenai potensi ancaman keamanan, seperti aplikasi yang mencurigakan atau file yang tidak aman.
Banyak pengguna mengabaikan pemberitahuan ini, padahal bisa jadi itu adalah tanda dari adanya ancaman yang mengincar ponsel.
Mengapa ini berbahaya? Jika Anda mengabaikan peringatan ini, Anda mungkin tidak menyadari adanya virus atau malware yang telah menginfeksi ponsel.
Tindakan ini membuka pintu bagi ancaman yang lebih besar, seperti pencurian data atau kerusakan perangkat.
Cara Mencegahnya:
Jangan abaikan pemberitahuan keamanan yang muncul.
Periksa aplikasi atau file yang dinyatakan mencurigakan dan pastikan untuk menghapusnya jika perlu.
Gunakan aplikasi keamanan atau antivirus untuk memindai ponsel secara rutin.
5. Tidak Menggunakan Kunci Layar atau Sistem Keamanan
Menggunakan ponsel tanpa proteksi dasar, seperti PIN, pola, atau sidik jari, membuka kemungkinan bagi orang lain untuk mengakses perangkat Anda tanpa izin.
Meski tidak langsung menyebabkan ponsel terinfeksi virus, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan data pribadi dan potensi terpapar malware jika ponsel Anda hilang atau dicuri.
Mengapa ini berbahaya? Jika ponsel Anda tanpa proteksi, pihak ketiga bisa dengan mudah mengaksesnya dan mengunduh aplikasi berbahaya, bahkan mengubah pengaturan keamanan atau menyebarkan virus.