POSKOTA.CO.ID - Jika terus menerus digunakan, pada umumnya daya tahan baterai pada Handphone (HP) akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Tentunya hal ini membuat pusing pengguna hingga ketika datang ketempat service dianjutkan untuk diganti dengan baterai yang baru.
Pada umumnya baterai mengalami penurunan jika melakukan pengisian ulang secara tidak wajar setiap harinya.
Jenis Baterai pada HP
Berikut jenis baterai pada HP:
1. Baterai Removable
Baterai Removable merupakan jenis baterai hp yang dapat dilepas dapat dikeluarkan dari ponsel, biasanya dengan membuka pelat belakang dan mengeluarkannya. Baterai Removable dapat dengan mudah dilepas sendiri oleh pemiliknya.
2. Baterai Non-removable
Baterai Non-removable merupakan baterai hp yang tidak dapat dilepas. Baterai ini sebenarnya bisa dilepas namun diperlukan alat dan keterampilan khusus untuk melakukannya. Ketika baterai jenis ini mati atau rusak, solusi utamanya adalah membawanya ke tempat reparasi.
3. Nikel Kadmium (NiCd)
Baterai nikel-kadmium (baterai NiCd atau baterai NiCad) adalah jenis baterai yang dapat diisi ulang menggunakan nikel oksida hidroksida dan kadmium logam sebagai elektroda. Baterai ini digunakan pada hp dengan versi lebih lama. Jenis baterai ini sudah tidak digunakan lagi pada hp masa kini.
4. Nickel Metal Hydride (NiMH)
Baterai NiMH dalah jenis baterai yang dapat diisi ulang yang juga sudah tidak digunakan pada jenis hp masa kini. Baterai NiMH dapat memiliki dua hingga tiga kali kapasitas NiCd ukuran yang setara, dan kepadatan energinya dapat mendekati baterai lithium-ion.
Dilansir dari Scince.org, ilmuwan dari Universitas Stanford menemukan cara untuk memulihkan baterai HP yang sudah drop.
Cara ini bisa digunakan bagi pemilik HP yang menggunakan baterai silikon.
Cara Memulihkan Baterai HP yang Sudah Drop
Ketika suatu perangkat berbaterai silikon menyala, energi yang ada dalam anoda akan dialihkan ke katoda dengan bantuan cairan elektrolit yang ada di dalam baterai.