Reset pabrik akan mengembalikan perangkat ke kondisi seperti baru, yang berarti aplikasi dan file pribadi, termasuk virus, akan terhapus.
2. Virus yang Menyusup ke Sistem Operasi:
Beberapa virus, terutama yang lebih canggih seperti rootkits atau ransomware, dapat menyusup ke dalam sistem operasi perangkat dan memodifikasi file sistem yang mendalam.
Dalam kasus ini, meskipun melakukan factory reset dapat menghapus sebagian virus, kemungkinan virus tersebut tetap ada, karena ada kemungkinan sebagian virus berada di level sistem yang tidak bisa dihapus hanya dengan reset pabrik.
3. Virus pada Aplikasi dan Akun yang Terhubung:
Jika virus tersebut terkait dengan aplikasi atau akun yang terhubung dengan perangkat, seperti aplikasi yang telah diunduh dari sumber tidak resmi atau akun Google yang telah disusupi, maka melakukan factory reset tidak serta-merta mengatasi masalah.
Anda harus memastikan bahwa aplikasi yang diunduh berasal dari sumber yang terpercaya dan akun Anda dilindungi dengan autentikasi dua faktor setelah reset dilakukan.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan Setelah Reset HP
Melakukan factory reset memang dapat menghapus banyak virus, tetapi ada beberapa langkah tambahan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan perangkat Anda bebas dari malware:
Install Antivirus Terpercaya: Setelah reset, segera pasang aplikasi antivirus yang terpercaya seperti Avast, Kaspersky, atau Bitdefender.
Aplikasi ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin terlewatkan.
Perbarui Sistem Operasi: Pastikan perangkat Anda menjalankan versi terbaru dari sistem operasi. Pembaruan perangkat lunak sering kali mengatasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh virus.
Hati-hati dengan Aplikasi yang Diunduh: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau situs pihak ketiga.
