POSKOTA.CO.ID – Seorang remaja asal Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bernama Rapi (16) tewas tersambar petir.
Kejadian nahas itu terjadi saat dia tengah bermain di sawah pada Minggu 10 November 2024, sekira pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa tragis itu berlangsung cepat.
Korban diketahui tengah asyik bermain sesaat sebelum sambaran petir mengenai tubuhnya.
“Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Korban sedang bermain di area persawahan, lalu ada kilatan petir mengenai tubuhnya,” kata Kabid SDM Sat Pol PP Kabupaten Garut TB Agus Sofyan, kepada wartawan.
Akibat sambaran petir, korban mengalami luka bakar serius. Rapi pun diketahui meninggal dunia di tempat.
“Warga yang melihat langsung datang mengecek kondisi korban. Sudah meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke tempat tinggalnya untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Kejadian sambaran petir tersebut, tambah Agus, menjadi pengingat agar lebih waspada, terlebih di saat cuaca musim penghujan.
Dalam beberapa terakhir ini, hujan deras telah terjadi di wilayah Kabupaten Garut.
Kilatan petir saat musim penghujan memang kerap kali terjadi.
.png)
.jpg)
