9 Risiko Jika Akun Google Diretas, Mulai dari Kehilangan Data Pribadi hingga Kebobolan Saldo Dompet Elektronik

POSKOTA.CO.ID - Meski memiliki sistem keamanan tinggi, bukan tak mungkin akun Google berpotensi terkena hack atau peretasan.

Sejumlah dampak merugikan dapat terjadi apabila akun Google diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Untuk itulah setiap pengguna Google harus menyiapkan langkah antisipatif dengan mengatur keamanan akun secara lebih teliti.

Apa Saja Risiko Jika Akun Google Terkena Hack?

Jika akun Google di-hack, dampaknya bisa sangat serius dan menyebar ke berbagai aspek kehidupan online. Berikut adalah beberapa dampak utama yang bisa terjadi:

1. Kehilangan Data Pribadi

Hacker atau peretas bisa mengakses data pribadi Anda, termasuk email, foto, kontak, dokumen di Google Drive, dan informasi lain yang tersimpan di akun Google.

Data pribadi ini bisa disalahgunakan untuk tujuan kriminal atau disebarkan tanpa izin Anda.

2. Penyalahgunaan Akun untuk Kegiatan Ilegal

Peretas bisa menggunakan akun Google Anda untuk mengirim email atau pesan ke kontak Anda, biasanya berisi link berbahaya atau phishing.

Akun Anda juga bisa digunakan untuk melakukan penipuan atau kegiatan ilegal lainnya, yang bisa membuat Anda dianggap terlibat dalam kegiatan tersebut.

3. Risiko Keuangan

Jika akun Google Anda terhubung ke layanan pembayaran seperti Google Pay atau dompet elektronik lainnya, hacker bisa mengakses informasi keuangan Anda dan melakukan transaksi tidak sah.

Ini bisa menyebabkan kerugian finansial, terutama jika peretas berhasil mengakses metode pembayaran yang disimpan.

4. Pengambilalihan Akun Lain yang Terhubung

Banyak akun lain, seperti media sosial atau layanan online, sering kali terhubung ke akun Google untuk login.

Jika peretas memiliki akses ke akun Google Anda, mereka bisa meretas akun-akun lain yang terhubung, sehingga memperluas dampak peretasan.

5. Kehilangan Akses Permanen ke Akun

Hacker bisa mengubah kata sandi, nomor telepon, atau alamat email pemulihan, yang membuat Anda tidak dapat mengakses kembali akun tersebut.

Pemulihan akun bisa menjadi proses yang sulit dan memakan waktu, atau bahkan bisa tidak mungkin jika informasi pemulihan Anda telah diubah.

6. Pencurian Identitas

Informasi dari akun Google Anda bisa digunakan untuk mencuri identitas, seperti dengan mengambil informasi pribadi (alamat, nomor telepon, tanggal lahir, dll.).

Identitas Anda bisa digunakan untuk kegiatan kriminal atau penipuan atas nama Anda.

7. Penyebaran Malware atau Virus

Peretas mungkin menggunakan akun Google Anda untuk menyebarkan malware atau virus ke orang lain, baik melalui email maupun dokumen yang dibagikan.

8. Reputasi Tercemar

Jika peretas menggunakan akun Anda untuk mengirim email spam, pesan ofensif, atau konten yang tidak pantas, reputasi Anda bisa tercemar di mata kontak Anda, termasuk rekan kerja atau keluarga.

9. Penggunaan Data untuk Pemerasan

Dalam beberapa kasus, hacker mungkin mengancam akan menyebarkan informasi sensitif dari akun Anda (seperti foto atau pesan pribadi) jika Anda tidak membayar sejumlah uang.

Untuk menjaga akun Google Anda tetap aman dan mencegah agar tidak diretas, Anda bisa mengikuti beberapa langkah antisipatif.

Cara Agar Akun Google Tidak Di-hack

1. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik
2. Gunakan autentifikasi 2 faktor (2FA)
3. Periksa aktivitas login secara berkala
4. Perbarui Informasi pemulihan akun
5. Waspadai email phising dan link mencurigakan
6. Gunakan perangkat lunak keamanan (software security)
7. Periksa izin aplikasi yang terhubung ke akun Google
8. Gunakan Google Security Checkup

Mengamankan akun Google dengan langkah pencegahan sejak awal bisa membantu menghindari ancaman peretasan dari hacker.(*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.