“Kalau menggunting dalam lipatan, beda ya,” kata Heri.
“Itu pepatah mencelakakan saudara, kawan dan sahabat sendiri sering disebut menikam dari belakang. Jika dilakukan dengan melibatkan pihak lain, berarti ada persekongkolan,” jelas mas Bro.
“Intinya kongkalikong harus dicegah dan dihindari bersama dengan penuh kesadaran. Bukan karena adanya pengawasan, bukan pula karena adanya pimpinan,” kata Heri.
“Ada atau tidak ada bos, komandan dan pimpinan, kongkalikong tidak dibenarkan. Lebih-lebih kongkalikong bikin kebijakan yang menyimpang demi kepentingan kelompoknya,” kata Yudi.
"Apa pun bentuknya kongkalikong itu tidak baik, apalagi bersekongkol untuk menyelewengkan anggaran negara, manipulasi, korupsi dan gratifikasi tiada henti. Perlu aksi nyata, bukan retorika,” kata mas Bro. (Joko Lestari)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.