Warga juga sempat mengajukan permohoan bantuan ke pemerintah. Namun, bertahun-tahun tak ada tanggapan dari ajuan warga tersebut.
"Kurang lebih lima tahunan udah ada pengajuan. Kayunya itu udah keropos, hampir tiap tahun warga sini kalau mau akses ke masjid kalau mau taraweh atau ngaji kami itu miris sekali," tutur Parto.
Untuk pembangunan jembatan besi ini, warga harus merogoh kocek sekitar Rp50 juta yang merupakan hasil urunan warga.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.