- Transaksi Keuangan: Jika Anda sering menggunakan mobile banking atau aplikasi pembayaran, pastikan antivirus memiliki proteksi terhadap ancaman phishing dan malware yang dapat mencuri data keuangan.
- Proteksi Aplikasi: Untuk pengguna yang sering mengunduh aplikasi dari luar Google Play Store atau App Store, pilih antivirus yang dapat memindai aplikasi sebelum diinstal untuk mencegah malware.
- Perlindungan Internet dan Wi-Fi: Jika Anda sering mengakses internet melalui jaringan Wi-Fi publik, pilih antivirus yang menawarkan perlindungan tambahan seperti VPN (Virtual Private Network) atau proteksi terhadap ancaman jaringan.
2. Tentukan Platform yang Digunakan (Android atau iOS)
Tidak semua antivirus bekerja dengan baik di setiap platform. Ada beberapa antivirus yang hanya tersedia untuk Android, sedangkan yang lainnya mungkin lebih efektif untuk iOS.
Berikut perbedaan penting dalam memilih antivirus berdasarkan platform:
- Android: Android lebih rentan terhadap ancaman malware karena sifatnya yang lebih terbuka dan memungkinkan pengunduhan aplikasi dari luar Google Play Store.
Oleh karena itu, antivirus untuk Android harus memiliki kemampuan untuk memindai aplikasi yang diunduh dari sumber lain dan memberikan perlindungan dari virus serta malware.
- iOS: iOS lebih terkunci dan lebih aman secara default, sehingga kebutuhan untuk antivirus di iPhone tidak sebesar di Android.
Namun, antivirus di iOS tetap dapat membantu melindungi dari ancaman phishing, adware, dan memantau perilaku aplikasi.
3. Pertimbangkan Fitur-Fitur Keamanan
Pilih antivirus yang menawarkan lebih dari sekadar pemindaian virus dasar.