Bisa Sebabkan Munculnya virus di HP, Kenali Cara Mengetahui Link Phishing agar Lebih Waspada

Sabtu 09 Nov 2024, 20:33 WIB
Ilustrasi. Berikut ini adalah cara mengetahui link phishing yang berpotensi munculnya virus di HP. (Freepik/jcomp)

Ilustrasi. Berikut ini adalah cara mengetahui link phishing yang berpotensi munculnya virus di HP. (Freepik/jcomp)

Misalnya, Anda mungkin menerima link dari bank atau situs e-commerce, tetapi alamat URL yang ditampilkan memiliki kesalahan penulisan atau domain yang tidak sesuai, seperti www.banking-indonesia.com (seharusnya www.bankindonesia.co.id).

- Penggunaan domain yang mirip: Penipu sering kali menggunakan nama domain yang hampir sama dengan yang resmi, hanya berbeda satu atau dua huruf, seperti www.paypall.com (seharusnya www.paypal.com). Periksa dengan cermat setiap huruf atau simbol dalam URL.

2. Permintaan Informasi Pribadi Secara Tidak Wajar

Link phishing sering kali mengarahkan Anda ke halaman yang meminta informasi pribadi atau data login, meskipun Anda tidak pernah meminta untuk memasukkan informasi tersebut. 

Misalnya, Anda mungkin diarahkan ke halaman yang meminta Anda untuk memperbarui data kartu kredit atau memasukkan nomor PIN melalui link yang diterima lewat pesan teks atau email.

Peringatan: Situs web yang sah biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui email atau SMS.

3. Tautan yang Tidak Mengarah ke Halaman yang Diharapkan

Link phishing sering kali mengarahkan Anda ke halaman yang tidak sesuai dengan tujuan awal, seperti tombol "Lihat Detail" dalam email yang mengarah ke halaman yang tidak relevan atau tampaknya tidak terkait dengan layanan yang dijanjikan.

Cobalah untuk memeriksa apakah URL yang dituju sesuai dengan konteks yang dijanjikan.

4. Desain Halaman yang Tidak Profesional atau Terlihat Berantakan

Situs phishing biasanya memiliki desain yang buruk atau terkesan terburu-buru. 

Halaman mungkin tidak terlihat sama dengan versi resmi, dengan gambar yang rusak, tata letak yang tidak rapi, atau teks yang berantakan.

Berita Terkait

News Update