a. Pencurian Data Pribadi
Virus seperti Spyware atau Adware dapat mengakses informasi pribadi pengguna tanpa izin, seperti pesan teks, riwayat panggilan, lokasi, atau bahkan informasi login untuk aplikasi tertentu.
Ini bisa digunakan untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan finansial.
b. Penyebaran Malware
Beberapa jenis virus dapat menyebabkan perangkat menjadi pusat penyebaran malware.
Misalnya, Worms dapat menyebar dengan otomatis mengirimkan dirinya ke kontak yang ada dalam daftar telepon, atau bahkan menginfeksi perangkat lain melalui jaringan Wi-Fi yang sama.
Malware jenis ini juga bisa menyebabkan perangkat menjadi "botnet", yaitu perangkat yang dikendalikan oleh pihak ketiga untuk tujuan penyerangan siber atau spam.
c. Gangguan Aplikasi
Virus yang lebih canggih bisa merusak atau menghapus aplikasi yang ada di perangkat.
Beberapa aplikasi bisa berhenti berfungsi dengan benar, atau malah tidak bisa dibuka sama sekali, sehingga menurunkan produktivitas atau hiburan pengguna.
Virus juga bisa menanamkan kode berbahaya ke dalam aplikasi tertentu, memanipulasi data, atau mengakibatkan crash pada aplikasi tersebut.
d. Meningkatnya Penggunaan Data atau Baterai