Cara Menghentikan HP Kena Hack Orang Lain di iPhone dan Android, Kenali Penyebab dan Ciri-cirinya!

Jumat 08 Nov 2024, 19:41 WIB
Cara mendeteksi jika HP iPhone maupun Android Anda telah di hack orang lain.(Pinterest/Kurt)

Cara mendeteksi jika HP iPhone maupun Android Anda telah di hack orang lain.(Pinterest/Kurt)

POSKOTA.CO.ID - Baik pengguna iPhone maupun Android, kedua jenis handphone (HP) tersebut rentan terhadap serangan hacker yang dapat mengakses data pribadi Anda tanpa izin.

Peretasan HP sendiri bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari pengambilan alih akun media sosial, pencurian data kartu kredit, hingga penyebaran informasi pribadi yang sangat sensitif. 

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa handphone telah diretas sampai terlambat, karena hacker sering kali bekerja secara diam-diam, tanpa meninggalkan jejak yang jelas. 

Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui cara mendeteksi jika HP Anda telah di hack orang lain dan lebih penting lagi, bagaimana cara menghentikannya.

Penyebab HP di Hack

1. Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya

Salah satu penyebab utama ponsel Anda di-hack adalah mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak resmi. 

Aplikasi dari Google Play Store atau Apple App Store biasanya sudah melalui proses verifikasi keamanan, tetapi aplikasi dari luar toko aplikasi tersebut bisa saja mengandung malware atau virus yang dapat mengakses data pribadi Anda tanpa izin.

2. Koneksi Wi-Fi yang Tidak Aman

Koneksi Wi-Fi publik atau yang tidak terenkripsi dapat menjadi pintu masuk bagi hacker untuk mengakses perangkat Anda. 

Jika Anda sering menggunakan Wi-Fi gratis di tempat umum, seperti kafe atau bandara, risiko perangkat Anda di-hack menjadi lebih tinggi. 

Hacker dapat mengintip aktivitas Anda atau bahkan menyusup ke perangkat Anda melalui jaringan yang tidak aman ini.

3. Menggunakan Kata Sandi yang Lemah

Kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum, memberikan peluang besar bagi hacker untuk mengakses perangkat Anda. 

Apabila Anda tidak menggunakan kata sandi yang cukup kuat atau tidak mengaktifkan autentikasi dua faktor, perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap peretasan.

4. Phishing dan Penipuan Sosial (Social Engineering)

Berita Terkait
News Update