POSKOTA.CO.ID - Di era digital ini penting untuk mewaspadai kejahatan phising yang terjadi di media sosial serta mengamankan data-data penting yang tersimpan di handphone (HP).
Aksi phising yang dilakukan di media sosial biasanya dilakukan dengan mengirim sebuah tautan atau link, menawarkan jasa namun harus memberikan data pribadi dan lain sebagainya.
Phising yang berasal dari kata Fishing artinya memancing adalah satu aktivitas untuk mengelabui pengguna internet, guna mendapatkan data pribadi.
Data yang diincar ialah identitas yang meliputi nama, usia, alamat. Kemudian data-data akun seperti username dan password serta data finansial, yakni informasi kartu kredit dan rekening.
Cara Menghindari Kejahatan Phising
Mengutip dari djkn.kemenkeu.go.id, ada sejumlah cara untuk menghindari phising, di antaranya:
-
Rutin Memeriksa Keamanan HP
Pengguna perlu secara rutin memeriksa keamanan ponselnya, sebab aktivitas phising ini bisa menyerang aplikasi-aplikasi yang terinstall di HP satu di antaranya ialah aplikasi keuangan seperti mobile banking atau dompet elektronik.
Selain itu, pelaku juga bisa mengakses data-data yang ada di galeri, catatan di note, pesan, kontan dan lain sebagainya.
Kendati demikian penting untuk mengecek secara berkala keamanan ponsel dengan melihat riwayat penggunaan aplikasi, melihat file-file apakah ada yang tidak biasa, serta suhu ponsel karena ciri HP disusupi oleh malware adalah cepat panas dan pemakaian data internet tidak seperti biasanya.
-
Tidak asal Klik Link
Saat ini banyak sekali penyebaran tautan dengan mengatasnamakan sebuah instansi atau sejenisnya. Di mana saat link tersebut di ketuk langsung menuju ke halaman login.
Sekilas tampak serupa, tetapi bisa saja tampilan tersebut palsu dan merupakan jebakan untuk mencuri data pribadi.
Agar tidak terkecoh, jangan asal klik tautan dari sumber yang tidak jelas serta pastikan lagi domain atau alamat url link yang dituju memang asli dan terpercaya.
-
Tidak Sembarangan Memberi Kode OTP