Umat Buddha Diharapkan Terapkan Moderasi Beragama, Dirjen Bimas: Bukan Sekedar Teori

Rabu 06 Nov 2024, 15:36 WIB
Foto: Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi menghadiri The 3rd ICROM International Confrerence on Religion Moderation di Jakarta. (Dok. Ditjen Bimas Buddha)

Foto: Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi menghadiri The 3rd ICROM International Confrerence on Religion Moderation di Jakarta. (Dok. Ditjen Bimas Buddha)

POSKOTA.CO.ID – Perhelatan The 3rd ICROM International Confrerence on Religion Moderation di Jakarta, Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Supriyadi menilai pandangannya penerapan moderasi beragama.

“Salah satu contohnya beberapa waktu lalu kami mengajak salah satu organisasi keagamaan Buddha pada hari jadinya untuk bisa mengajak kepala PKUB dan umat beragama lain untuk hadir pada kegiatan perayaan keagamaan,” terang Supriyadi dalam keterangannya Rabu, 6 November 2024.

Supriyadi menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya sekedar teori, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata.

“Kami selalu mendorong dan mengajak umat Buddha agar bisa memahami bagaimana kita bisa hidup beragama dalam keberagaman di Negara Indonesia. Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan seluruh elemen masyarakat,” paparnya.

Kegiatan konferensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia, mengingat latar belakang yang beragam dari masyarakat. Dengan kolaborasi dan dialog, diharapkan Indonesia bisa menjadi contoh negara yang mampu menghadapi tantangan kebhinekaan dengan moderasi dan toleransi yang tinggi. 

Hadir dalam ICROM International Conference on Religion Moderation Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Agama diataranya Dirjen Bimas Islam, Dirjen Bimas Katolik, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Hindu, Kepala PKUB, Kapusbimdik Khonghucu, dan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta. (Ril)

Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota

Berita Terkait
News Update