POSKOTA.CO.ID - Khawatir data pribadi Anda disalahgunakan oleh aplikasi pinjaman online (pinjol)? Simak cara hapus data pinjol tak hanya sekadar uninstall aplikasi.
Ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk melindungi informasi pribadi dari penyalahgunaan, terutama jika Anda sudah tidak ingin menggunakan layanan pinjol tersebut. Berikut cara-cara lengkapnya!
Tips Aman Hapus Data Pinjol
1. Uninstall Aplikasi Pinjol dengan Tepat
Langkah pertama untuk memutus akses pinjol ke data Anda adalah dengan menghapus aplikasi dari perangkat.
Ini akan meminimalisasi akses langsung aplikasi pinjol ke ponsel dan membuat pihak pinjol lebih sulit memantau informasi terbaru.
2. Backup dan Edit Kontak Anda
Sebelum mengedit kontak, backup semua nomor penting ke penyimpanan eksternal atau cloud agar data aman.
Setelah itu, ubah beberapa digit nomor pada kontak Anda. Tujuannya adalah agar penagih tidak mudah menghubungi kontak pribadi Anda jika mereka mencoba melacak melalui kontak di hp.
3. Bersihkan Riwayat Panggilan
Riwayat panggilan dapat dimanfaatkan oleh pihak pinjol untuk mengetahui siapa saja yang sering Anda hubungi.
Untuk menjaga privasi, hapus semua riwayat panggilan, baik panggilan masuk maupun keluar, sehingga tidak ada jejak yang bisa dimanfaatkan.
4. Nonaktifkan Akun WhatsApp Sementara
Penagihan via grup WhatsApp merupakan salah satu metode umum yang dilakukan oleh pinjol.
Anda bisa mempertimbangkan untuk menonaktifkan sementara akun WhatsApp agar tidak terkena ancaman atau penagihan melalui pesan grup.
5. Lindungi Foto Pribadi di Galeri
Foto pribadi yang tersimpan di galeri ponsel bisa berpotensi disalahgunakan.
Backup foto Anda ke penyimpanan eksternal atau cloud, lalu hapus semua foto pribadi dari galeri.
Jika perlu, isi galeri dengan gambar-gambar umum untuk melindungi privasi.
6. Instal Ulang Aplikasi Pinjol Secara Aman (Jika Diperlukan)
Jika Anda terpaksa perlu menggunakan aplikasi pinjol kembali, instal aplikasi dengan memberikan izin akses minimal, hanya untuk data yang diperlukan. Cara ini bisa meminimalisasi potensi pelanggaran privasi.
7. Pilih Aplikasi Pinjol Resmi dan Terdaftar OJK
Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah memilih aplikasi pinjol yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pinjol resmi cenderung lebih patuh terhadap regulasi privasi, sehingga risiko penyalahgunaan data lebih kecil dibandingkan pinjol ilegal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa melindungi diri dari penyalahgunaan data oleh pihak pinjol.
Ingat, keamanan data pribadi adalah hak setiap orang. Pastikan Anda selalu bijak dalam menggunakan layanan pinjol dan tetap berhati-hati dengan izin akses yang diberikan. Semoga tips ini bermanfaat!
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.